Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 06 November 2020 | 10:00 WIB
Ilustrasi Daun (AFP/Mohamed Abed)
Akademi Pariswisata Venus One (Google maps)

Tak hanya dibayar dengan kelapa, akademi ini pun mengizinkan siswanya untuk membayar dengan tumbuhan lain.

Akademi Pariwisata Venus One mengizinkan mahasiswanya membayar dengan daun kelor dan Gotu Kola.

Daun-daun ini bisa dimanfaatkan untuk memproduksi sabun herbal yang dapat dijual untuk menutupi biaya akademi.

"Supaya para lulusan kembali ke alam, dimana mereka mampu mengolah kelapa menjadi VCO (Virgin Coconut Oil), daun kelor dan daun pegaga menjadi produk luar biasa yang sangat bermanfaat. Ketiga produk tersebut akan dikembangkan oleh lulusan kami sebagai produk yang menjanjikan masa depan,” ungkap Wayan Pasek.

Baca Juga: Harapan Bali United Tak Ada Lagi Penundaan Kompetisi Tahun Depan

Sekadar informasi, akademi ini didirikan pada tahun 2017. Mereka menawarkan pendidikan di dunia perhotelan kepada mahasiswanya.

Namun, para lulusan harus bersabar menunggu. Karena Bali masih tertutup untuk wisatawan hingga akhir tahun 2020.

Load More