SuaraJabar.id - Perkembangan pengungkapan kematian Sanu Sandani (17) di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Minggu (1/11/2020) lalu terus bergulis. Kali ini, polisi mengamankan 3 CCTV di lokasi kejadian.
Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto, mengatakan saat ini polisi telah mengamankan 3 CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian pengeroyokan yang menyebabkan hilangnya nyawa korban.
"Belum (diketahui jumlah pelaku). Tapi kami lagi buka CCTV di sekitar lokasi kejadian," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (6/11/2020).
Tak hanya itu, polisi juga telah memintai keterangan dari 11 orang saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
"CCTV sudah diambil dari tiga tempat. Pokoknya kita ambil CCTV dari tiga tempat," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja ditemukan tewas di tepi Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kota Bandung, Jawa Barat, tepatnya di depan pagar sebuah rumah Nomor 308 berseberangan dengan Masjid Raya Al Ihsan atau Darul Hikam, Minggu (1/11/2020).
Kejadian tersebut berawal ketika korban bersama teman-temannya sedang minum alkohol di rumah salah satu saksi. Kemudian, korban dan teman-temannya main ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, hingga pukul 24.00 WIB.
Setelah dari Lembang, lalu mereka pergi ke arah Dago atas. Namun, saat tiba di daerah Dago atas, tepatnya di dekat Hotel Sheraton, ada beberapa anak muda yang sedang nongkrong. Sekelompok anak muda itu mengendarai motor.
Saat saksi dan korban melihat anak-anak muda nongkrong tersebut, mereka memutar balik arah kendaraan. Namun anak-anak muda yang diduga pelaku tersebut mengejar korban dan teman-temannya.
Baca Juga: Upah Minimum Kota Bandung 2021 Naik? Ini Penjelasan Oded
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri