SuaraJabar.id - Jumlah kasus positif Covid-19 kumulatif di Jawa Barat hari ini, Senin (9/11/2020) menyentuh menyentuh angka 40.093.
Data tersebut diperoleh dari laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar hingga pukul 10.30 WIB. Di hari ini, tercatat ada 479 kenaikan jumlah kasus positif.
Dari angka tersebut, terdapat 10.065 orang positif Covid-19 yang masih berada dalam masa isolasi atau perawatan. Angka tersebut berkurang 147 kasus bila dibandingkan hari sebelumnya.
Terdapat 380 kenaikan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di hari ini. Kenaikan tersebut menjadikan total terdapat 27.728 pasien positif Covid-19 yang sembuh di Jabar.
Untuk jumlah pasien positif yang meninggal dunia, hari ini total telah mencapai jumlah 762 orang. Angka tersebut meningkat 1 kasus dibanding kemarin.
Sementara kontak erat kasus Covid-19 di Jabar secara kumulatif hari ini ada sebanyak 90.810 kasus. Dari jumlah tersebut, Sebanyak 9.756 orang di antaranya masih menjalani masa karantina.
Kontak erat merujuk pada orang yang memiliki kontak langsung dengan kasus probabel ataupun kasus positif Covid-19.
Untuk jumlah suspek, di Jabar hingga hari ini ada sebanyak 85.318 orang. Sebanyak 2.919 orang di antaranya masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan.
Suspek merujuk pada orang yang memiliki gejala ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) dan memiliki riwayat tinggal di daerah transmisi lokal Covid-19 dan atau memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19.
Baca Juga: Kasus Virus Corona Baru di Dunia Tembus 50 Juta, Amerika Paling Parah
Sementara jumlah kasus probabel di Jabar saat ini berjumlah 1.674 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 114 orang masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Sebanyak 836 dinyatakan selesai isolasi atau sembuh, dan 724 orang lainnya meninggal dunia.
Adapun kasus probabel adalah kasus dimana seseorang memiliki ISPA berat dan memiliki gambaran gejala Covid-19. Mereka belum mendapatkan konfirmasi tes PCR.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Efek Dana Pusat Seret, Dedi Mulyadi 'Cuci Gudang', ASN 'Nganggur' Wajib Pindah Tugas ke SMA/SMK
-
Satu Korban Baru Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi Berasal Dari Bogor
-
Ketua FKPM Tasik Utara: MBG Bukti Keberpihakan Negara untuk Anak Indonesia
-
Reformasi Polri Mendesak: 4 Poin Krusial dari Guru Besar UI Ini Wajib Dilaksanakan
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!