Memahami pernyataan Megawati, kata Hasto, mesti dengan perspektif sekarang. Jika saat ini bangsa Indonesia memiliki kaum muda yang hebat-hebat, akan lebih optimistis menatap masa depan.
“Kunci dari kemajuan bangsa adalah pendidikan dan kebudayaan. Semua dijalankan dengan penuh semangat, dengan energi juang kaum muda yang menyala-nyala,” kata Hasto.
PDI Perjuangan menegaskan bahwa hidup dalam perjuangan kepartaian itu diisi dengan perjuangan.
“Menjadi kader muda Partai harus menjadi kader pembelajar dengan kedepankan sikap kenegarawanan, artinya berjuang bagi kemajuan peradaban bangsanya sebagai sikap hidup dan ditempatkan di atas kepentingan pribadi atau golongan,” kata Hasto.
Baca Juga: Habib Rizieq Jadi Oposisi, Pengamat: Tak Bisa Dikendalikan Pemerintah
"Dalam seluruh rekam jejak kehadiran pemimpin di PDI Perjuangan, sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi, hingga saat ini seperti Mas Prananda Kepala Situation Room, Mbak Puan Ketua DPR, Ganjar Jateng, Bu Risma Surabaya, Azwar Anas Banyuwangi, Hendi Semarang, Eka Tabanan, hingga Gus Mis, Adian, Putra Nababan, dan begitu banyak tokoh muda lainnya yang sekarang menjadi pimpinan Partai, pimpinan dewan dan juga calon kepala daerah, semua menunjukkan tradisi yang sama, menggembleng diri dan kemampuan menjemput tugas panggilan sejarah."
PDI Perjuangan, kata Hasto, mengajarkan pada setiap kader muda untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, bangga dengan jati diri kebudayaan bangsa, dan punya vision terhadap arah masa depan bangsa, serta jadikan semangat juang (geist), tekad juang (will), dan perbuatan bagi kepentingan umum, bangsa dan negara (daad) sebagai elemen penting yang harus dimiliki kaum muda.
"Sebab tidak ada pemimpin lahir tanpa gemblengan hidup dan kehidupan,” kata Hasto.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Duga Sosok 'Perintah Ibu' Megawati, Pakar Minta Saeful Bahri Jelaskan Istilah di Sidang Hasto
-
Desakan Pemakzulan Gibran: Antara Proses Hukum dan Realitas Politik
-
Skripsi Jokowi Dikulik Lewat Digital Forensik, Muncul Temuan Mengejutkan: Dibuat Tahun 2018?
-
Momen Jokowi Sampaikan Pesan Prabowo Saat Pemakaman Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus
-
Roy Suryo Santai Dilaporkan Soal Ijazah Jokowi: Kita Senyumin Saja
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
Terkini
-
"Bali Nature" UMKM Lokal yang Mendunia Lewat Dukungan BRI
-
Pembersihan Lumpur dan Penyaluran Air Bersih Pasca Banjir di Cianjur Dimulai
-
Coffee Shop di Solo Ini Sekarang Go Global Berkat BRI, Simak Pengalamannya
-
Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!
-
Malam Kelam Cisujen Sukabumi, Suara Tembakan Renggut Nyawa Petani di Saung Ilalang