SuaraJabar.id - Dua pria berinisial AHD dan OM menghadapi ancaman pidana hukuman mati. Keduanya tertangkap basah mencoba menyeludupkan narkoba jenis sabu dari Sumatera ke Jawa dengan menggunakan kendaraan truck.
Keduanya beserta barang bukti sabu kini diamankan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar. AHD dan Om gagal mendistribusikan sabu yang berasal dari Pekanbaru, Riau itu ke beberapa daerah di Pulau Jawa.
"Total sabu-sabu yang diamankan, seberat 10 kilogram," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat, Kombes Pol Rudy Ahmad Sudrajat, saat ungkap kasus di Mapolda, Selasa (10/11/2020)
Sabu-sabu tersebut diselundupkan menggunakan truk. Mereka menempuh perjalan darat dari Pekanbaru. Untuk mengecoh petugas, sabu itu dibungkus plastik merek teh asal Tiongkok.
"Sabu itu disembunyikan di dalam ban serepnya. Jadi saat kita geledah dan dibuka, kita temukan 10 paket sabu itu. Kalau kita kurang jeli, bakal lolos barang sabu itu," katanya.
Penggagalan distribusi sabu ini berawal saat Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Jawa Barat mendapat informasi adanya sindikat jaringan sabu lintas provinsi. Lalu, kata dia, tim Subdit 2 melakukan penyelidikan selama satu bulan.
Akhirnya penyelidikan itu berujung ditemukannya sebuah truk berwarna kuning dengan nomor polisi W 9812 NV di Gerbang Tol Cikampek Utama. Polisi lantas memberhentikan truk tersebut dan dilakukan penggeledahan dan didapati sabu-sabu itu.
"Ada dua pelaku yang ditangkap yakni berinisial AHD dan OM," katanya.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 dan Pasal 112 Ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2020 Tentang Narkotika dengan hukuman maksimal pidana mati.
Baca Juga: Polda Jabar Amankan Satu Truk Bermuatan Sabu
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar, amankan sebuah truk, yang kedapatan membawa sabu-sabu. Dari informasi yang dihimpun, dari truk tersebut, polisi amankan puluhan kilo sabu-sabu.
Penangkapan ini, dilakukan di Gerbang Tol Cikampek Utama, Sabtu (7/11/2020). Polisi amankan dua orang, yang diduga kuat merupakan kurir pembawa sabu tersebut.
"Iya benar, ada penangkapan sabu-sabu jaringan antar provinsi," kata Direktur Ditresnarkoba Polda Jabar Kombes Pol Rudy Ahmad Sudrajat, saat dikonfirmasi, via pesan singkat, Senin (9/11/2020).
Rudy belum dapat menjabarkan, penangkapan tersebut. Rudy menyebut, ia bakal segera gelar rilis, terkait penangkapan tersebut.
"Besok akan kita rilis yah. Mohon waktu untuk pengembangan," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan ini, merupakan hasil pengembangan yang dilakukan Subdit 2 Narkoba Polda Jabar, terkait jaringan narkotika antar provinsi.
Sabu tersebut, diketahui merupakan kiriman dari wilayah Sumatera, yang akan di edarkan di wilayah Pulau Jawa. Saat ini, polisi tengah mengembangkan penangkapan terhadap dua kursi tersebut, untuk menangkap bandar dari puluhan kilo sabu, yang berhasil diamankan tersebut.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
7 Fakta Miris Penemuan Jasad Bayi di Sungai Cianjur: Luka Misterius hingga Dugaan Pelaku Orang Luar
-
Keji! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Cianjur dengan Luka Misterius, Polisi Buru Orang Tua
-
7 Fakta Miris Kematian Balita Raya: Bukan Cacing, Sepsis dan Alarm untuk Layanan Kesehatan Kita
-
Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan karena 1 Kg Cacing, Tapi Sepsis Akibat Infeksi Kronis
-
Di Balik Tour de Malasari: Blueprint Pemkab Bogor Sulap Desa Terpencil Jadi Mesin Uang Pariwisata