SuaraJabar.id - Pemerintah memastikan tetap akan menyelenggarakan Pilkada 2020 pada Desember mendatang. Mereka tetap percaya diri penyelenggaraannya akan berjalan aman dan sehat meski digelar di tengah pandemi Covid-19.
Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Henri Subiakto, mengatakan pandemi ini justru momentum untuk negara beradaptasi mengubah musibah menjadi berkah. Untuk itu ia meminta publik tidak lagi meminta pemerintah untuk menunda Pilkada.
"Ini adalah momentum yang baik. Walau kita dalam kondisi pandemi sebagai musibah, tetapi harus kita ubah musibah ini sebagai berkah atau anugerah," kata Henri dalam Webinar Pilkada 2020 di Youtube Berita Satu, seperti dikutip dari Suara.com, Kamis (12/11/2020).
"Tidak lalu seperti yang dituntut mengundurkan pilkada, tidak, kita tetap lakukan itu, dengan kreativitas bisa menjadi berkah," Henri menambahkan.
Henri menjelaskan, pandemi ini juga momentum bagi penyelenggaraan pemilihan umum agar semakin maju mengikuti perkembangan teknologi.
"Kita siapkan lima tahun ke depan, atau untuk Pilpres ke depan. Semua disiapkan berbasis digital. Saat ini test case-nya. Ke depan bisa e-voting, e-campaign, dan sebagainya," ucapnya.
Selain agenda politik, pandemi ini juga bisa dimanfaatkan oleh bidang lainnya untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
"Dulu kita aktivitas lebih banyak di dunia fisik, sekarang lebih banyak di dunia digital. Berbagai aspek kehidupan, tidak hanya politik, semua ke digital. Pendidikan, kesehatan, begitu pula dalam konteks politik,” pungkas Henri.
Henri juga meminta masyarakat agar aktif mencari informasi visi dan misi para pasangan calon (paslon) kepala daerah dan wakil kepala daerah melalui berbagai cara menyesuaikan pembatasan sosial karena setiap orang harus jaga jarak saat pandemi covid-19.
Baca Juga: Kepada Pengungsi, Kapolda Jateng Tekankan Pencegahan Klaster Covid-19
Berita Terkait
-
Kepada Pengungsi, Kapolda Jateng Tekankan Pencegahan Klaster Covid-19
-
Pandemi Covid-19 JKT48 Merugi, Member dan Karyawan Terancam PHK
-
Dikhawatirkan Jadi Cluster Baru COVID-19, Skuat Hoffenheim Dikarantina
-
Kesulitan Finansial, JKT48 Kurangi Member & Karyawan?
-
Miris, Mantan Siswa di Solsel Kuburkan Jasad Gurunya yang Positif Covid-19
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
Teladan Sejati, Kisah H. Usa: Ulama Ciseeng yang Danai Pejuang hingga Wakafkan Seluruh Hartanya
-
Di Balik Manisnya Gula Aren, Ada Kisah Petani Penyintas Bencana yang Menjaga Bumi Pertiwi
-
Terbongkar! Jaringan Pakaian Bekas Ilegal Ratusan Miliar di Jawa Barat
-
Pelajar dan Mahasiswa Angkut 2 Ton Sampah Sungai Ciliwung di Hari Kemerdekaan
-
Persib Tumbang di Menit Akhir, Bojan Hodak Salahkan Kebodohan Pemain?