SuaraJabar.id - Mabuk perjalanan kerap dialami sebagian besar orang saat bepergian ketika menggunakan transportasi darat. Meski, tak sedikit yang juga mengalaminya saat naik transportasi udara dan laut. Mabuk perjalanan sendiri bukanlah kondisi yang berbahaya, mabuk perjalanan membuat Anda tak nyaman, lantaran Anda merasa mual hingga ingin muntah.
Pada beberapa orang, mabuk perjalanan juga dapat membuat pusing, wajah pucat, peningkatan produksi air liur, tidak nyaman pada bagian perut, lemas, hingga mengeluarkan keringat dingin.
Dikutip dari situs Alodokter, mabuk perjalanan terjadi akibat ketidakmampuan otak menerima dengan baik campuran sinyal dari beberapa anggota tubuh. Sebab dalam suatu perjalanan, mata dapat melihat ke arah yang berbeda dengan yang dirasakan otot dan sendi.
Ditambah lagi, telinga bagian dalam yang berisi cairan untuk mengatur keseimbangan tubuh akan merasakan adanya goncangan ketika kendaraan sedang melaju. Ketiga sinyal itu akan dikirim ke otak.
Namun otak tidak mampu memproses dengan baik sinyal-sinyal yang berbeda tersebut. Hal ini membuat kerja otak menjadi kacau dan timbul keluhan mabuk perjalanan.
Tetapi selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan. Di antaranya:
- Bermain gadget atau membaca buku di dalam kendaraan
- Kurang istirahat
- Perubahan hormonal karena kondisi-kondisi tertentu. Seperti menstruasi, hamil, atau menggunakan pil KB
- Migran
- Memiliki riwayat mabuk perjalanan.
Menangani mabuk perjalanan cukup dengan obat antimabuk. Konsumsi obat itu bisa dilakukan sebelum gejala muncul atau saat gejala muncul. Tetapi waktu yang paling disarankan adalah 1-2 jam sebelum melakukan perjalanan.
Obat golongan antihistamin, seperti dimenhydrinate, merupakan contoh obat antimabuk perjalanan yang dapat dibeli tanpa resep dokter.
Nah, jika Anda punya kecenderungan mengalami mabuk perjalanan, lakukan antisipasi seperti yang disarankan di atas, ya.
Baca Juga: Nggak Bisa Naik Mobil Mahal, 'Kembaran' Raffi Ahmad Ngaku Mual
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?