SuaraJabar.id - Dor! Suara letusan senjata api terdengar nyaring di kawasan Pantai Batu Bintang Palabuhanratu Sukabumi, Rabu (11/11/2020) malam. Rupanya bunyi itu berasal dari senjata api begal yang sedang melakoni aksi kejahatan.
Korbannya adalah Jenal (30) warga Cibuluh Kecamatan Ciemas. Di paha kirinya bersarang peluru yang ditembakan begal. Motor Honda CBR 150 miliknya pun raib dibawa kabur pelaku.
Berdasarkan informasi, pelaku pembegalan tersebut berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor. Saat itu, Jenal tengah bersama seorang perempuan di tempat yang cukup sepi.
"Kejadiannya itu kira-kira sekitar pukul 21.30 WIB lah, saya sedang berada di warung ya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian," ujar MR (44 tahun), warga sekitar kepada Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com, Kamis (12/11/2020).
MR menuturkan, sebelum peristiwa penembakan dan pembegalan itu terjadi, ia sempat mendengar suara letusan yang cukup keras. MR yang saat itu tengah bersama tiga warga lainnya mengira bahwa letusan tersebut berasal dari PLTU Palabuhanratu.
"Sempat terdengar suara duar mirip suara meletus ban pecah. Nah tidak lama ada yang teriak begal, ternyata suara itu diduga berasal dari senjata api yang digunakan pelaku pencurian," jelasnya.
Tak lama kemudian, MR dan sejumlah warga lainnya bergegas menghampiri dua orang yang berteriak begal tersebut, yang tak lain adalah Jenal dan perempuan yang sedang bersamanya. Saat itu Jenal sudah terkapar dengan memegangi bagian kaki yang mengeluarkan darah.
"Posisinya korban dengan ceweknya sedang di motor besar jenis CBR. Setelah korban terkapar, motornya dibawa kabur oleh dua orang gak tau ke mana," terang MR.
"Awalnya saya takut pas nyamperin itu, takut ditembak juga. Setelah pelaku kabur baru warga menolong korban dan dibawa ke rumah sakit karena terdapat luka tembak," sambungnya menambahkan.
MR mengungkapkan, lokasi ditembaknya Jenal memang sepi dan minim penerangan. Sehingga, tidak ada yang mengetahui dengan pasti bagaimana kronologi pembegalan itu terjadi.
Baca Juga: Komplotan Begal Kempes Ban Dibekuk, Beraksi Dengan Lempar Sandal Jepit
"Malam tuh korban langsung dibawa ke rumah sakit karena ini tuh (paha) tembus oleh peluru. Si ceweknya juga sempat ditodong sebelum teriak begal," tandasnya.
Warga lainnya, NS menambahkan, sebelum ada kejadian tersebut warga sekitar sempat melakukan patroli dan mengimbau kepada pengunjung yang datang agar tidak berkumpul atau berpacaran di tempat gelap.
"Eta ge beres dicaram, neng tong bobogohan di nu poek. Di nu caang di dieu (itu sudah juga dilarang, jangan pacaran di sini gelap. Di tempat terang di sini)," timpalnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi kejahatan berupa pencurian kendaraan roda dua dengan kekerasan (pembegalan) terjadi di kawasan Pantai Batu Bintang, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Paur Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan, aksi pembegalan terjadi pada Rabu (11/11/2020) sekira pukul 21.30 WIB.
"Jadi kejadiannya pencurian dengan kekerasan dan saat ini sudah ditangani Satreskrim Polres Sukabumi," ujar Aah, Kamis (12/11/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
-
Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya
-
Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan