SuaraJabar.id - Politikus Partai Demokrat yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, Mujiyono menyarankan agar Reuni Akbar 212 oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 digelar tahun depan karena pandemi Covid-19 di Ibu Kota masih belum terkendali.
"Gini, kondisi Covid-19 sekarang masih belum pulih. Peringatan 212 bisa digelar di tahun-tahun berikutnya, kalau Covid-19 sudah terkendali," kata Mujiyono di Jakarta, Kamis.
Sebaiknya, lanjut Mujiyono, pihaknya menyarankan jika peringatan 212 tahun ini dibuat kegiatan sosial perekonomian dibandingkan Reuni Akbar yang bisa dihadiri banyak orang di tengah masa pandemi Covid-19.
"Ini menjaga nama baik 212," ujar politikus Partai Demokrat itu.
Mujiyono berpendapat, aksi PA 212 selama ini diketahui berjalan damai dan tertib, karenanya jangan sampai acara Reuni Akbar tahun ini berpotensi kekacauan karena digelar di tengah wabah Covid-19.
"Bila digelar menimbulkan klaster Covid-19 dikhawatirkan dapat dicap buruk warga. Jangan sampai di kegiatan berikutnya acara nanti berpotensi dikacaukan," tuturnya.
Jika Reuni Akbar terpaksa tetap dilaksanakan, kata dia, sebaiknya Pemprov DKI melihat aturan terkait jumlah tamu yang hadir sebab massa PA 212 cukup banyak.
"Tapi, kan enggak ada yang menjamin, misalnya ribuan orang berkumpul, belum tentu semua tertib pakai masker. Siapa tahu ada sejumlah orang yang OTG (orang tanpa gejala). Dia berinteraksi dengan banyak orang dan menularkan ke orang lain," katanya.
Dengan kata lain, lanjutnya, jangan gara gara satu dua orang tidak pakai masker, diekspose, akhirnya dianggap tidak tertib protokol kesehatan dan pada akhirnya mencemarkan nama baik 212 sendiri.
Baca Juga: Dijuluki Ustaz Radikal, Haikal Hassan Klarifikasi dan Minta Maaf
Untuk itu, Mujiyono meminta, di tengah kondisi pandemi saat ini, PA 212 membuat kegiatan yang menumbuhkan perekonomian Jakarta.
"Acara kayak gitu pasti bakalan menggelontorkan dana untuk pelaksanaannya, akan sangat baik, kalau dana itu untuk membantu pedagang kecil, UMKM, akan lebih simpatik lagi. Tapi saya tidak melarang, orang berdemokrasi, berserikat dan berkumpul," ucapnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends Terbaru Agustus 2025: Hero Terbaik di Setiap Role
-
3 Rekomendasi HP Gaming Infinix Terbaru Agustus 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik, Pilihan Menarik Agustus 2025
-
Prabowo: Saya Selamatkan Rp 300 Triliun APBN di Awal 2025 dari Penyelewengan!
-
Prabowo Ancam Sita Aset 'Pengusaha Kaya', Peringatan Bagi Wilmar Group?
Terkini
-
Heboh PBB Naik 1.000 Persen, Wali Kota Cirebon Buka Suara di Tengah Protes Warga
-
Putri Gus Dur Semprot Pemkab Garut, Ini 5 Poin Keras Soal Penutupan Rumah Doa
-
Putri Gus Dur Kecam Keras Pemkab Garut: Penutupan Rumah Doa Kristen Adalah Diskriminasi Negara
-
Simpang Siur Pengakuan Panitia dan Saksi Mata Soal Aksi Copet di Kirab Merah Putih Bogor
-
Awas Macet! Info Lengkap Rute Kirab Merah Putih di Bogor 14 Agustus dan Jalur Alternatifnya