SuaraJabar.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dinilai asal kutip dalam penyusunan Naskah Akademik RUU Larangan Minuman Beralkohol. Mereka menggunakan ensiklopedia populer online, Wikipedia sebagai referensi.
Wikipedia Indonesia pun angkat bicara. Mereka meminta DPR untuk tidak asal kutip dalam penyusunan Naskah Akademik RUU Larangan Minuman Beralkohol yang di dalamnya menggunakan ensiklopedia populer online tersebut sebagai referensi.
Permintaan Wikipedia Indonesia itu disampaikan dalam sebuah percakapan di Twitter, Rabu (11/11/2020), saat warganet membahas soal Naskah Akademik RUU Larangan Minuman Beralkohol yang mengambil referensi dari Wikipedia dan blog publik.
"Jangan sembarangan menggunakan Wikipedia," tulis Wikipedia Indonesia di akun Twitter-nya.
Baca Juga: RUU Minol: Peminum Bakal Dipenjara 2 Tahun dan Denda Rp 50 Juta
Wikipedia Indonesia menanggapi unggahan sejarahwan Sam Ardi di Twitter, yang mengkritik Naskah Akademik RUU Larangan Minuman Beralkohol yang menggunakan referensi dari Wikipedia.
Dalam daftar pustaka memang terlihat dokumen tersebut menggunakan informasi dari Wikipedia terkait Ethanol. Sementara alamat Wordpress yang dicantumkan sudah tak bisa diakses.
Unggahan Sam Ardi itu, hingga Kamis sore, sudah di-retweet sebanyak hampir 1000 kali, dikomentari lebih dari 950 kali, dan disukai oleh lebih dari 2.100 akun Twitter lainnya.
Para pengguna Twitter rata-rata mengkritik soal pemilihan sumber pustaka dari Wikipedia, yang justru pantang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah. Sebagai ensiklopedia online, Wikipedia diisi dan hanya diawasi oleh komunitasnya sendiri di seluruh dunia. Karenanya tidak ada standar ilmiah yang ketat.
"Bukan Artikel Wikipedia yang kamu jadikan sumber/rujukan tugasmu, melainkan adalah catatan kami/referensi yang ada di artikel Wikipedia," beber Wikipedia Indonesia.
Baca Juga: FPI Usul Hukum Cambuk Pelanggar Jika RUU Minol Sah Jadi UU
"Wikipedia adalah wadah untuk mengumpulkan berbagai macam pengetahuan agar masyarakat luas bisa mengaksesnya dengan mudah. Kesimpulannya: jangan ambil wadahnya, melainkan ambil isinya (baca: referensi) untuk tugas yang kamu kerjakan," tutup Wikipedia.
Berita Terkait
-
Sinergi Media DPR dan Masyarakat Jadi Kunci Majunya UMKM di Jabar
-
Desy Ratnasari Pastikan DPR RI Ikut Efisiensi Anggaran, Tapi untuk Kunjungan Kerja Tetap Aman
-
BUMN Sebagai Pilar Pembangunan, DPR RI Dorong Adaptasi dan Efisiensi
-
Hadapi Efisiensi Anggaran, Asep Wahyuwijaya Desak Kementerian Cegah PHK Massal
-
DPR Baru Jangan Tutup Mata! RUU PPRT Harus Disahkan, Lindungi PRT dari Kekerasan!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Berpuasa Ramadan Menurut Dokter Penyakit Dalam
-
Dinkes Karawang Catat Peningkatan Kasus DBD di Awal 2025, Banyak Terjadi di Wilayah Perkotaan
-
Sopir Truk Maut Kecelakaan di Pasir Suren Sukabumi Ditetapkan Tersangka
-
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp500 Juta di Garut
-
Seluruh Korban Meninggal Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Berhasil Diidentifikasi