SuaraJabar.id - Kepolisian Daerah Jawa Barat tengah melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di kegiatan Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor, pekan lalu.
"Kita sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait dengan masalah kegiatan yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu, yakni kegiatan keagamaan yang sekiranya menghadirkan orang yang cukup banyak pada saat itu," kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago, saat ditemui di Mapolda Jabar, Rabu (18/11/2020).
Erdi mengatakan, pihaknya saat ini mendalami terlebih dahulu soal izin dalam kegiatan tersebut.
"Kita sedang mendalami terkait masalah izin kemudian masalah lainnya," katanya.
Baca Juga: Habib Rizieq Tuding Gibran Langgar Protokol Kesehatan saat Daftar Pilkada
"(Yang akan diperiksa), Ini belum, masih dilakukan pendalaman dulu, nanti kita laporkan siapa-siapanya," sambungnya.
Diketahui buntut dari kegiatan di Megamendung Bogor, Irjen Pol Rudy Sufahriadi atau Rudy gajah dicopot dari jabatan Kapolda Jabar. Ia dinilai Kapolri Jendral Idham Azis, tidak dapat menerapkan protokol kesehatan di wilayah hukum Polda Jabar.
Sebelum pencopotan jabatannya sebagai Kapolda, Rudy sempat mengatakan, kegiatan Rizieq Shihab atau Habib Rizieq, di Megamendung, Bogor, banyak terjadi pelanggaran protokol kesehatan. Masyarakat yang ikut dalam kegiatan itu, tidak mengindahkan protokol ditengah pandemi Covid-19.
"Tidak ada jaga jarak, terjadi kerumunan dan banyak tidak pakai masker. Banyak pelanggaran," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi, saat ditemui di Markas Komando Brimob Polda Jabar, Cikeruh, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (14/11/2020).
Pihaknya telah membuat catatan terkait pelanggaran tersebut. Kapolda juga akan menyampaikan evaluasi terkait kegiatan Rizieq di Bogor, kepada Satgas COVID-19 Jabar bersama dengan unsur pimpinan lain seperti Gubernur Jabar dan Pangdam III Siliwangi.
Baca Juga: Anies Diperiksa Polisi Soal Hajatan Rizieq, Wagub DKI: Jangan Berspekulasi
"Nanti dalam rapat gugus tugas saya bersama gubernur, pangdam, pak kajati, ketua DPRD Jabar, sama-sama kita akan bahas dalam rapat gugus tugas Minggu depan. Hasilnya nanti kita akan sampaikan," tuturnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan Berulang-ulang, Ini Respons Polda Jabar
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Jay Idzes Kirim Kode Keras Gabung Inter Milan
-
Bobotoh Bersuara: Ciro Alves Sayonara, Viking Anggap Itu Misteri
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
Terkini
-
Perjuangan Bocah SMP Rawat Ayah Sakit Hingga Meninggal, Dedi Mulyadi Beri Reaksi Menyentuh
-
"Bali Nature" UMKM Lokal yang Mendunia Lewat Dukungan BRI
-
Pembersihan Lumpur dan Penyaluran Air Bersih Pasca Banjir di Cianjur Dimulai
-
Coffee Shop di Solo Ini Sekarang Go Global Berkat BRI, Simak Pengalamannya
-
Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!