Scroll untuk membaca artikel
Arief Apriadi
Rabu, 18 November 2020 | 17:15 WIB
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. [Dok.PBSI]

SuaraJabar.id - Anthony Sinisuka Ginting tak merasa tertekan meski kerap diandalkan Indonesia di ajang-ajang besar, termasuk Olimpiade Tokyo yang akan bergulir tahun depan. Kepercayaan besar ingin dibalas atlet 24 tahun itu dengan penampilan terbaik.

Pemain jebolan klub SGS PLN itu kekinian menduduki peringkat enam dunia. Kondisi itu membuatnya jadi tunggal putra Indonesia terbaik saat ini.

Bagi Anthony Ginting, tekanan untuk meraih hasil terbaik adalah hal lumrah sebagai atlet profesional. Tak hanya di Olimpiade, dia kerap diandalkan di event-event besar lainnya, baik turnamen perorangan, tim, maupun multievent.

Karena itu, pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu tak mau terperangkap dengan persepsi tekanan sebagai atlet andalan. Dia hanya ingin fokus memberikan yang terbaik saat dipercaya Indonesia.

Baca Juga: Tatap Tiga Tur Asia di Awal 2021, Hendra / Ahsan Siap Kerja Keras

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. [Dok.PBSI]

"Semua pemain punya tekanan yang sama apalagi mereka punya keinginan yang kuat, khususnya di Olimpiade," kata Anthony Sinisuka Ginting dikutip dari Olympic Channel, Rabu (18/11/2020).

"Kami juga sudah terbiasa di pertandingan sebelumnya yang menuntut kami harus menang, seperti Asian Games, Thomas Cup, yang membawa nama negara. Jadi kami terbiasa untuk melakukan hal itu," tambahnya.

Anthony Ginting saat ini terus mempersiapkan diri di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI. Sebelum tampil di Olimpiade Tokyo, dia sudah ditunggu ajang BWF World Tour seri Asia awal tahun depan.

"Saya coba yang terbaik yang saya bisa, coba yang terbaik yang saya punya, jadi setiap latihan dan pertandingan saya lakukan yang terbaik," jelas Anthony Sinisuka Ginting.

Baca Juga: Hendra / Ahsan Dinilai Pantas Jadi Pahlawan Bulutangkis

Load More