SuaraJabar.id - Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air, Liga 1 2020 dikabarkan bakal kembali kick off pada Februari 2020 mendatang. Namun, belum jelas format apa yang nantinya akan digunakan.
Salah satu wacana yang mencuat adalah Liga 1 2020 akan berubah format dengan pembagian wilayah.
Menanggapi wacana itu, Direktur PT Persib Bandung bermartabat Teddy Tjahjono mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait wacana format lanjutan kompetisi musim ini.
Apalagi Teddy mengakui, PSSI belum menjelaskan secara pasti bagaimana format untuk lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Baca Juga: Pesan Orang Tua Jadi Motivasi Pemain Persib Ini Bidik Tim Inti Timnas U-19
"Berubah format seperti apa? turnamen maksudnya? dibagi menjadi 4 grup?" kata Teddy, Jumat (20/11/2020).
Usai mendengar kabar tersebut, Teddy sejatinya tak setuju apabila format Liga 1 2020 dibagi ke dalam empat wilayah. Menurut Teddy, format dua wilayah masih cukup masuk akal untuk lanjutan kompetisi. Terlebih saat ada kepastian lanjutan Liga pada awal Oktober lalu, seluruh sisa laga kompetisi akan dipusatkan di pulau Jawa.
"Minimal dilakukan format 2 wilayah. kalau format turnamen dengan dibagi 4 grup begitu, kurang setuju," katanya.
Bukan tanpa alasan Teddy menilai, perubahan format kompetisi menjadi empat wilayah akan mengubah format esensi Liga 1 2020 yang merupakan sebuah kompetisi resmi. Pasalnya, dengan format empat wilayah, Liga 1 2020 tak ada bedanya dengan sebuah turnamen.
"Alasannya ini kan kompetisi, bukan turnamen," ujarnya.
Baca Juga: Kick-off Liga 1 2020-2021 Belum Jelas, Pelatih Persib Dilanda Kebingungan
Berita Terkait
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Kontrak di Sabah FC Habis Mei 2025, Saddil Ramdani Dirumorkan Gabung Persib Bandung
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
Dimas Drajad Tata Kondisi Kebugaran usai Cedera, Comeback Setelah Lebaran?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?