SuaraJabar.id - Ratusan santri Pondok Pesantren Al-Mutawally Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan dinyatakan reaktif Covid-19 setelah mengikuti rapid test massal.
Sebelumnya, pihak pesantren menggelar tes cepat pada 443 orang yang terdiri dari santri dan tenaga pengajar. Hasilnya cukup mengejutkan.
Direktur Ponpes Al-Mutawally, Didin Nurulrosidin mengatakan, hasil tes cepat menunjukan ada 156 orang yang reaktif Covid-19. Angka itu terdiri dari 152 santri dan 4 orang tenaga pengajar.
"Yang 47 di antaranya santri laki-laki dan 105 santri perempuan," kata Didin saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin (23/11/2020)
Dijelaskan Didin, kemunculan 156 orang yang reaktif itu berawal dari adanya santri yang mengalami gangguan penciuman dan demam. Saat itu kata Didin ada 47 orang santri yang mengalami gejala tersebut.
"Awal mulanya ada 125 santri ikuti rapid test pada momen kegiatan Hari Kesehatan Nasional kemarin, semuanya non rekatif. Tapi beberapa hari kemudian ada beberapa santri yang indera penciumannya terganggu," katanya.
Kemudian lanjut Didin, selain mengalami gangguan indra penciuman, mereka juga mengalami demam. Dari 10 santri yang mengalami demam hingga mencapai 47 orang, maka pihkanya langsung berkordinasi dengan Satgas Covid-19 Kuningan.
"Setelah mengetahui mereka pada demam, kami langsung kordinasi ke Satgas Covid-19," katanya.
Sebanyak 156 santri dan tenaga pengajar tersebut, lanjut Didin telah melakukan swab test dan pihaknya masih menunggu hasilnya tersebut.
Baca Juga: Persiapan Vaksinasi Covid-19, Menkes: Kami Bikin Simulasi Rutin
"Kondisi 156 orang itu sudah membaik, kemarin dicek suhunya 36 derajat. Tiap pagi mereka rutin olahraga agar imunitasnya semakin kuat, "katanya.
Ia juga mengatakan untuk para santri yang non reaktif saat ini telah dipulangkan ke daerah asal. Sementara yang reaktif masih diisolasi di Ponpes Al-Mutawally.
"Mereka yang non reaktif kami pulangkan ke daerah masing-masing," katanya.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
Terkini
-
Kades Dipijit Ayah Korban, Anaknya Tewas Cacingan? 6 Fakta Pilu yang Bikin Dedi Mulyadi Murka
-
Heboh! Pernyataan Kontroversial Gubernur Dedi Mulyadi Soal Anak Meninggal karena Cacingan
-
Tiada Lagi Dana Tunai, Desa di Jabar Bakal Dapat Uang Saham Bank BJB dari Dedi Mulyadi
-
Waspada! Teror Foto Syur AI Guncang Pelajar Cirebon, Ini 5 Fakta yang Wajib Kamu Tahu
-
Ngeri! Wajah Pelajar Cirebon Ditempel ke Konten Porno Pakai AI, Polisi Selidiki Jaringan Pelaku