SuaraJabar.id - Sejumlah spanduk dan baliho liar di Kota Bandung, termasuk yang bergambar pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab diturunkan oleh petugas gabungan dari polisi, TNI, dan Satpol PP.
Petugas gabungan dari polisi, TNI, dan Satpol PP melakukan penertiban terhadap spanduk yang tidak memiliki izin, salah satunya adalah spanduk dan baliho Habib Rizieq Shihab.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, tujuan dari penurunan baliho tersebut agar Kota Bandung terlihat tertib dan bersih.
"Hampir semua titik yang ada di kota bandung kita lakukan pembersihan. Penurunan baliho kita backup Satpol-PP bersama TNI di Kota Bandung ini yang tidak berizin, di antaranya salah satunya baliho HRS kita turunkan semua. Kita backup sekaligus memang membersihan biar Kota Bandung ini terlihat tertib dan baik," ujarnya di Polrestabes Bandung, Senin (23/11/2020).
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan, pihaknya selalu melakukan penertiban baliho atau spanduk yang tidak berizin.
"Kalau penertiban kita rutin, dua hari sekali ada unit reklame yang tiap hari bertugas. Kalau ada isu pencopotan spanduk Habib Rizieq ya, mungkin karena memang tidak berizin. Kita juga sama, kalau tidak ada izinnya dan penempatan yang tidak sesuai dengan perwali dan perwalkot tetap kita tertibkan," katanya ketika dikonfirmasi.
Nantinya, baliho yang tidak memiliki perizinan dan aturan yang sesuai, akan ditertibkan guna menjaga Kota Bandung terlihat tertib.
"Intinya, yang tidak berizin dan tidak sesuai dengan penempatannya atau mengganggu ketertiban umum maka kita tertibkan. Pokonya yang tidak berizin dan mengganggu ketertiban, penempatan yang tidak sesuai maka kita tertibkan termasuk yang HRS, kan gitu," ujarnya.
Tak hanya baliho Habib Rizieq yang diturunkan, melainkan seluruh baliho yang tidak memiliki izin dan dirasa mengganggu ketertiban umum.
Baca Juga: Ulama Banten Tantang Penolak Kedatangan Habib Rizieq untuk Sumpah Muhabalah
"Iya, yang habis pakainya mungkin satu bulan tapi masih berdiri di sana sampai dua atau tiga bulan, kita tertibkan. Ya, termasuk juga mungkin ada spanduk Habib Rizieq yang tidak berizin kita tertibkan, jadi kita tidak melihat hanya spanduk Habib Rizieq saja," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Pesantren Darul Mukhlisin Aceh Tamiang Bersiap Gelar KBM Lagi Berkat Kementerian PU
-
Bukan Sekadar Tugas Negara, Ini Panggilan Jiwa Dedy Saputra di Hamparan Lumpur Bencana
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Kembali Lancar, Warga Mulai Tata Hidup Pasca Banjir
-
Lebih dari Sekadar Bank, BRI Dianugerahi Impact Makers Award untuk Penguatan Ekonomi Akar Rumput
-
Bandung Zoo Dipastikan Tutup Selama Libur Tahun Baru, Ini Alasannya!