SuaraJabar.id - Belum satu bulan beroperasi, sebuah objek wisata di Cicalengka ditutup oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung. Penyebabnya, objek wisata itu tidak mematuhi protokol kesehatan.
Kepala Disparbud Kabupaten Bandung Yosep Nugraha mengatakan, objek wisata tersebut baru dibuka pada awal November. Namun karena antusiasme warga cukup tinggi, pengelola dinilai mengabaikan protokol kesehatan.
"Kebijakan nasional sudah jelas. Meningkatkan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19," tutur Yosep, Senin (23/11/2020).
Ia mengakui, adanya objek wisata baru bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Namun, saat pandemi seperti sekarang, sudah selaiknya pihak pengelola melakukan pencegahan dan penerapan protokol kesehatan sesuai standar.
"Pengelola juga baru mengantongi sebagian izin. Jadi penutupan tersebut dikarenakan dua hal, pertama harus melengkapi izin yang belum dikantongi dan mempersiapkan protokol kesehatan di destinasi dengan baik," ungkapnya.
Pihak Disparbud juga telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan pengawasan objek wisata tersebut.
"Misal penumpukan massa ketika dibuka kembali kita sudah berkoordinasi dengan satpol pp Kabupaten Bandung agar dilakukan penegakan peraturan daerah terkait dengan perizinan dan protokol covid 19," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Hemat Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Transfer, DPRD Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
-
Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman