SuaraJabar.id - Rumah Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna nampak sepi usai operasi tangkap tangan yang digelar KPK, Jumat (27/11/2020).
Dari pantauan di rumah Ajay, hanya terdapat penjaga rumah saja. Dari luar rumah Ajay, terdapat satu kendaraan polisi yang bertuliskan Satreskrim Polres Cimahi.
Di pelataran rumah Ajay M priatna terlihat beberapa mobil terparkir. Satu di antaranya yakni mobil Mini Cooper berwarna merah.
Mini Cooper merah lansiran Inggris ini tidak terdapat di daftar kekayaan Ajay.
Baca Juga: Ini Profil Lengkap Wali Kota Cimahi yang Ditangkap KPK
Di e-LHKPN KPK Ajay hanya memiliki lima unit mobil yang kesemua nilainya mencapai Rp 3,6 miliar. Berikut daftarnya.
- Satu unit Nissan Elgrand tahun 2016 senilai Rp 500 juta.
- Satu unit Toyota Fortuner tahun 2014 senilai Rp 300 juta.
- Nissan Xtrail tahun 2005 senilai Rp 90 juta.
- Satu unit sedan Mercedes-Benz tahun 2017 senilai Rp 720 juta.
- Satu unit Land Cruiser tahun 2017 senilai Rp 2 miliar.
Penangkapan terhadap Ajay dibenarkan oleh Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri. Ia menyebut penangkapan terhadap Ajay, dilakukan pukul 10.30 WIB.
"Benar, KPK mengamankan beberapa pihak di wilayah Bandung Jawa Barat.Perkembangannya nanti kami informasikan lebih lanjut," kata Ali Fikri via pesan singkat.
Selain Ajay, ada beberapa orang lainnya yang turut diamankan. Namun belum dapat dijabarkan, berapa orang yang turut diamankan bersama Ajay.
Dari informasi yang dihimpun, Ajay diamankan saat menerima uang suap perizinan. Namun hal tersebut belum diketahui kebenarannya.
Baca Juga: Ini Jumlah Harta Kekayaan Wali Kota Cimahi yang Terciduk OTT KPK
Dalam OTT tersebut, Satgas KPK menyita barang bukti berupa uang Rp 400 juta.
"Barang bukti sekitar Rp400 juta dari kesepakatan sekitar Rp3,2 miliar," kata sumber internal kepada Suara.com pada Jumat (27/11/2020).
Ajay ditangkap KPK karena dugaan korupsi perizinan pengembangan Rumah Sakit Kasih Bunda Cimahi.
"Kasus, perizinan pengembangan RS Kasih Bunda Cimahi," ucapnya.
Berita Terkait
-
Diperiksa KPK, Anggota DPR Agun Gunandjar Ungkap Ada 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi e-KTP
-
Bicara Cara Pencegahan Korupsi, Capim KPK Johanis Tanak Usul Buat Perpres hingga Buku Anti-Korupsi Buat Anak TK-SMP
-
Kalah di Praperadilan Paman Birin, Nurul Ghufron: Kalau Disalahkan, KPK Proses Kembali
-
Bukan Diperiksa, Dokter Tirta Ajari Pegawai KPK Pola Hidup Sehat: Kerja di Sini Pressure-nya Tinggi
-
Menteri Agama Nasaruddin Umar Minta Bantuan KPK Cegah Korupsi Penyelenggaraan Haji
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang