SuaraJabar.id - Warganet dibuat bingung dengan pernyataan pejabat yang berbeda-beda menyikapi naiknya level kewaspadaan Covid-19 Kota Bandung menjadi zona merah.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta warga yang berasal dari luar wilayah tidak mengunjungi Bandung Raya.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil seperti dilansir Antara pada Rabu (2/12/2020).
"Sudah saya umumkan kemarin, pertama kalinya Kota Bandung jadi zona merah sehingga saya mengimbau pekan ini para wisatawan menahan diri dulu untuk tidak ke Bandung Raya karena zonanya lagi merah, sedang proses pengendalian lebih baik lagi,” katanya.
Baca Juga: BBPOM Musnahkan Kosmetik dan Skincare Senilai Rp31 Miliar
Namun belakangan, warganet dibuat bingung oleh pernyataan yang dilontarkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari saat mengisi acara di sebuah radio swasta, Rabu (2/12/2020).
Dalam siaran itu, Kadisbudpar Kota Bandung yang akrab disapa Kenny itu meminta wisatawan untuk tidak khawatir berkunjung ke Kota Bandung.
Pasalnya kata dia, sudah mendapatkan sertifikasi kebersihan dan kesehatan.
Meski pun Kenny juga mengimbau agar wisatawan memastikan kondisi kesehatannya sebelum berwisata ke Kota Bandung. Jika tidak fit kata dia, lebih baik menunda kunjungan ke Kota Bandung.
Alhasil, pernyataan Kenny ini membuat warganet bingung. Melalui unggahan akun Instagram @Bandungpost mengenai pernyataan Kenny ini, banyak warganet yang meluapkan kebingungan mereka di kolom komentar.
Baca Juga: Masuk Zona Merah, Ini Langkah yang Akan Diambil Bupati Banyumas
Mereka mempertanyakan mengapa pernyataan Kenny berbeda dengan pernyataan Ridwan kamil yang meminta wisatawan dari luar daerah tidak dulu berkunjung ke Bandung Raya.
"Yang satu minta jangan dateng yang satu bilang jangan khawatir asa lieur sugan,,kieu meureun nya ayeuna mah kebijakan teh teu selaras (Seperti ini mungkin sekarang itu kebijakan tidak selaras)," tulis @adnalif
"Geus lalieur teu nyarambung (sudah pada pusing tidak nyambung)," timpal @dodykusdiana.
Warganet meminta agar pemerintah selalu melakukan koordinasi di antara mereka sehingga tidak membuat masyarakat kebingungan.
"lieur cek walikota jangan dulu ke bandung teri ini bandung aman cik atuh kompak oy boga hp kan aya aplikasi zoom kan jangan bikin pusing masyarakat (pusing kata wali kota jangan dulu ke Bandung, ini dibilang Bandung aman ayo dong kompak kan punya hp ada aplikasi zoom kan jangan bikin pusing masyarakat)," tulis @deriteguh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi