Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Kamis, 10 Desember 2020 | 13:09 WIB
All-New Toyota Mirai adalah generasi kedua Toyota Mirai (2014) [Toyota Global].

SuaraJabar.id - Mobil listrik atau kendaraan terelektifikasi banyak ragamnya. Mulai Battery Eelectric Vehicle (BEV) sampai Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Ada pula yang menggunakan sel hidrogen dan disebut sebagai Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV). Disebut terakhir itulah yang menjadi sumber pasokan tenaga All-New Toyota Mirai.

Kemarin (9/12/2020), produk ini meluncur dari Motomachi Plant, milik Toyota Motor Corporation (TMC). All-New Toyota Mirai lahir dari  konsep pengembangan "EDGE for a Fun Future". Kata "edge" dibuat kapital, karena singkatan dari Emotional Distinctive Genius Enjoyable.

Dipetik  kanal otomotif Suara.com, jejaring SuaraJabar.id dari rilis Toyota Global, Yoshikazu Tanaka, Chief Engineer MS Product Planning ZF Toyota  mengungkapkan, "Saya ingin konsumen menyatakan "Saya pilih Mirai karena hanya inilah yang dibutuhkan"."

Pendahulunya, Toyota Mirai, adalah FCEV revolusioner dan pelopor global dalam produksi massal. dalam perjalanannya, sel bahan bakar terus ditingkatkan, dan perusahaan menampung masukan dari konsumen seperti kapasitas jok diperbesar, hingga daya jelajah mesti bisa lebih jauh lagi.

Baca Juga: Soal Mobil Listrik, Suzuki Sudah Pernah Mengenalkan MPV Hybrid Ini

Sel hidrogen dari mobil FCEV All-New Toyota Mirai [Toyota Global].

Nilai-nilai inilah yang membuat Toyota mantap menentukan target untuk All-New Mirai. Yaitu, sebuah mobil premium yang bakal membuat konsumen merasa tepat menjatuhkan pilihan dengan membelinya.

Adapun sistem kerja mesin bebas polusi ini adalah mengandalkan sistem sel bahan bakar atau Fuel Cell (FC) hidrogen seperti teknologi yang dikembangkan pada truk dan bus FCEV.

Sedangkan konsep pengembangan "EDGE for a Fun Future", artinya All-New Toyota Mirai dikembangkan dengan tujuan menciptakan kendaraan penuh daya tarik, dengan individualitas edgy, serta kepedulian akan lingkungan di masa mendatang.

Sebagai catatan, di saat darurat seperti bencana alam dan pemadaman listrik, All-New Toyota Mirai juga bisa dialihfungsikan sebagai sumber daya. Durasinya cukup panjang, sekitar empat hari.

Cara pemakaiannya bisa menggunakan external DC electric power supply system, cukup dicolok dari area di bawah moncong mobil. Suplai maksimum adalah 9kW. Atau menggunakan emergency electric power supply dengan pasokan daya AC 100V, 1500 W. Bisa disalurkan via kabin di socket yang tersedia.

Baca Juga: Mobil Listrik Porsche Taycan Cetak Rekor Drifting Dunia

Produk All-New Toyota Mirai memiliki banderol termurah di kelas G , yaitu 7.100.000 yen. Dan termahal di kelas Executive Package senilai 8.050.000 yen.

Load More