SuaraJabar.id - Nasib sial menimpa komunitas peternak ikan hias di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 17 ekor ikan cupang hias siap ekspor milik mereka hilang.
Sebanyak 17 ekor cupang hias jenis hellboy dan multi colors itu sudah terjual ke beberapa pembeli di Malaysia. Mereka bahkan telah menerima sejumlah uang dari para pembeli.
Ikan cupang hias itu kemudian dikemas dalam toples. Namun pemilik kaget ketika mengetahui 17 toples berisi cupang hias yang siap dikirim ke Malaysia itu raib dari tempat penyimpanan.
Menurut salah satu peternak pemilik cupang hias, kejadiannya diduga Rabu (16/12/2020) dinihari tadi sekira pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Terciduk Tak Pake Masker, Petugas Kaget saat Periksa KTP Mbak Astri
"Bersama komunitas dan warga kami langsung melakukan pengejaran karena memang ada pelaku yang dicurigai, dan sendal pelaku tertinggal di tempat kami," jelas pria yang enggan namanya dicantumkan dalam berita ini.
Tak butuh waktu lama, enam pelaku berhasil diringkus bersama barang bukti pada Rabu siang. Dari keenam pelaku ini, lima di antaranya masih anak-anak di bawah umur.
"Beruntung polisi cepat, sehingga pelaku tidak jadi sasaran amuk massa. Kami serahkan ke pihak kepolisian," lanjut pria ini kepada Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com.
Polisi lanjut sang pemilik cupang mengupayakan mediasi. Mempertemukan pemilik cupang dan keluarga pelaku.
Alhamdulilah mediasi berjalan lancar dan diselesaikan secara kekeluargaan," sambungnya.
Baca Juga: Belum Pulang hingga Malam, Kakek di Sukabumi Tertimbun Longsor di Sawah
Pemilik cupang berharap kejadian ini jadi pembelajaran bersama.
"Sebagian ikan cupang itu mati dan sebagian lagi rusak. Jadi uang yang sudah ditransfer oleh pembeli kami kembalikan. Tak hanya itu, reputasi yang baru dibangun bersama peternak cupang di Cicurug ini dikhawatirkan terganggu karena transaksi gagal," pungkasnya.
Berita Terkait
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Kisah Sadbor TikToker Viral Gegara Joget Ayam, Dulu Pernah Jadi Tukang Jahit di Jakarta
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
-
Sadbor TikTok Orang Mana? Daerahnya Ternyata Terkenal Sebagai Penghasil Manggis
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang