Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 16 Desember 2020 | 15:51 WIB
ILUSTRASI. Pemilik King Rosetail Indonesia, Mirza Ghulam Ahmad (33) mengemas ikan cupang hias pesanan pelanggan di King Rosetail Indonesia, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (29/10/2020). [Suara..com/Angga Budhiyanto]

SuaraJabar.id - Nasib sial menimpa komunitas peternak ikan hias di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 17 ekor ikan cupang hias siap ekspor milik mereka hilang.

Sebanyak 17 ekor cupang hias jenis hellboy dan multi colors itu sudah terjual ke beberapa pembeli di Malaysia. Mereka bahkan telah menerima sejumlah uang dari para pembeli.

Ikan cupang hias itu kemudian dikemas dalam toples. Namun pemilik kaget ketika mengetahui 17 toples berisi cupang hias yang siap dikirim ke Malaysia itu raib dari tempat penyimpanan.

Menurut salah satu peternak pemilik cupang hias, kejadiannya diduga Rabu (16/12/2020) dinihari tadi sekira pukul 02.00 WIB.

Baca Juga: Terciduk Tak Pake Masker, Petugas Kaget saat Periksa KTP Mbak Astri

"Bersama komunitas dan warga kami langsung melakukan pengejaran karena memang ada pelaku yang dicurigai, dan sendal pelaku tertinggal di tempat kami," jelas pria yang enggan namanya dicantumkan dalam berita ini.

Tak butuh waktu lama, enam pelaku berhasil diringkus bersama barang bukti pada Rabu siang. Dari keenam pelaku ini, lima di antaranya masih anak-anak di bawah umur.

"Beruntung polisi cepat, sehingga pelaku tidak jadi sasaran amuk massa. Kami serahkan ke pihak kepolisian," lanjut pria ini kepada Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com.

Polisi lanjut sang pemilik cupang mengupayakan mediasi. Mempertemukan pemilik cupang dan keluarga pelaku.

Alhamdulilah mediasi berjalan lancar dan diselesaikan secara kekeluargaan," sambungnya.

Baca Juga: Belum Pulang hingga Malam, Kakek di Sukabumi Tertimbun Longsor di Sawah

Pemilik cupang berharap kejadian ini jadi pembelajaran bersama.

"Sebagian ikan cupang itu mati dan sebagian lagi rusak. Jadi uang yang sudah ditransfer oleh pembeli kami kembalikan. Tak hanya itu, reputasi yang baru dibangun bersama peternak cupang di Cicurug ini dikhawatirkan terganggu karena transaksi gagal," pungkasnya.

Load More