Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 22 Desember 2020 | 16:59 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum usai acara apel gelar pasukan pengamanan Natal dan tahun baru 2021 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (21/12/2020). [Suara.com/Cesar Yudistira]

SuaraJabar.id - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Kota Bandung telah keluar dari status zona merah kewaspadaan Covid-19.

Selain Kota Bandung, Uu menyebut total ada 6 daerah di Jawa Barat yang tak lagi menyandang status zona merah.

Daerah tersebut adalah Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung dan Kota Cimahi.

"Syukur allhamdulillah, kemarin ada delapan yang zona risiko tinggi, sekarang tinggal dua yaitu Kabupaten Karawang dan langganan Kota Depok," Kata Uu dalam konferensi pers di Mapolda Jabar yang disiarkan secara daring, Selasa (22/12/2020).

Baca Juga: Tak Boleh Ada Kembang Api pada Malam Tahun Baru di Jawa Barat

Meski demikian, Uu mengatakan, angka reproduksi kasus Covid-19 di Jabar masih tinggi. Pekan ini, angka reproduksi kasus Covid-19 Jabar menduduki posisi ketiga tertinggi di tingkat nasional.

"Jabar masih tetap (angka) reproduksinya rangking ketiga dibandingkan dengan provinsi lain di skala nasional," ungkapnya.

"Artinya penyebarannya masih sangat luar biasa," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, daerah-daerah yang minggu lalu masuk ke dalam zona merah--kecuali Kabupaten Karawang dan Kota Depok--pekan ini bergeser ke zona oranye.

"Kalau dari Jabar, dari delapan zona merah ada dua zona yang masih tetap, Karawang dan Depok. Enam lainnya termasuk Kota Bandung sudah zona oranye," jelasnya ketika dihubungi terpisah.

Baca Juga: Polisi akan Panggil Artis Mantan Anak Asuh Mucikari Selebgram TA

Load More