SuaraJabar.id - Stefano Cugurra "Teco" meneken kontrak baru di Bali United. Kontrak Teco sebelumnya dijadwalkan berakhir pada Desember ini, meneken perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun.
Teco pun bertekad membawa klub kebanggaan masyarakat Bali itu kembali merengkuh gelar juara Liga 1 Indonesia.
"Bali United sudah lama tidak menjalani kompetisi sejak bulan Maret lalu. Semoga suporter tetap mendukung tim ini tahun depan, meskipun pada awalnya yang hadir ke stadion tanpa penonton," ujar Teco seperti dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Jumat (25/12/2020).
"Semoga perlahan situasi membaik. Saya sudah lanjut, tunggu yang selanjutnya," sambungnya.
Perpanjangan kontrak ini sekaligus menepis isu yang menyatakan bahwa mantan pelatih Persija ini akan hengkang imbas dari ketiadaan kompetisi di Tanah Air.
Isyarat Teco diisukan hengkang karena dalam beberapa kesempatan ia kerap mengunggah kenangan-kenangan bersama sejumlah tim yang pernah dibela dalam instragam pribadinya.
Akan tetapi, Teco kemudian mengumumkan bahwa dirinya telah menandatangani kontrak selama dua musim ke depan.
Ingin membawa Bali berprestasi di kancah internasional serta mempertahankan gelar juara dua kali beruntun disinyalir menjadi alasan Teco memperpanjang kontrak.
Pelatih berpaspor Brazil itu memulai perjalanan bersama skuad Serdadu Tridatu sejak awal tahun 2019 setelah membawa Persija Jakarta Juara. Tak perlu waktu lama bagi Teco untuk mempersembahkan gelar juara bagi Bali United.
Baca Juga: Tinggalkan Persija, Sergio Farias: Saya Dapat Tawaran dari Klub Indonesia
Perjalanannya di tahun pertama berhasil mengantarkan Bali United memperoleh mahkota juara sebagai penguasa kompetisi Liga 1 2019.
Tahun 2020 menjadi awal Teco untuk membawa Fadil dan kolega bersaing di kompetisi Asia serta mempertahankan gelar juara Liga 1 di tahun kedua.
Namun sayang, kompetisi yang hanya berlangsung tiga bulan membuat tim harus bubar dari program latihan bersama.
"Ya, tahun ini semua kompetisi berhenti. Begitu juga dengan latihan berhenti. Tahun ini sangat tidak bagus buat sepak bola di Indonesia," kata Teco.
"Tahun ini tiga kali main di Piala AFC dan Liga 1 juga hanya tiga kali main. Kompetisi diberhentikan berdampak untuk tim dan juga suporter. Tentu tahun ini sangat sulit untuk semua orang yang bekerja di sepak bola," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jens Raven Diceramahi Netizen usai Selamati Mathew Baker
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Bali United di BRI Super League
-
Prediksi Susunan Pemain Semen Padang Vs Bali United
-
Head to head Semen Padang vs Bali United, Siapa Paling Banyak Menang?
-
Prediksi Semen Padang vs Bali United Pekan Ketujuh Super League 2025-2026: Skor, Head to Head
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny