SuaraJabar.id - Renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dipastikan tetap berjalan oleh pemerintah Kota Surabaya meski Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada tahun 2021 ditunda oleh FIFA ke 2023 karena pandemi COVID-19.
Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya, Iman Krestian, di Surabaya, Sabtu (26/12/2020), mengatakan, proses renovasi stadion GBT dan pembangunan lapangan pendukung masih berjalan.
"Kalau proses pembangunan masih sesuai rencana semula Februari FIFA mau cek lokasi. Jadi masih proses, masih kita kebut semua sesuai kontrak yang sudah berjalan," kata Iman.
Bahkan, Iman mengatakan, Presiden Joko Widodo juga menginstruksikan agar masing-masing kota segera menyiapkan hal itu sebelum adanya penundaan FIFA ini. "Jadi kita kebut semuanya sesuai instruksi Presiden," katanya.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2021 Batal, Shin Tae-yong Buka Suara
Terkait penundaan, Iman mengaku tidak mempermasalahkan, karena selain untuk gelaran Piala Dunia U-20, Stadion GBT masih bisa digunakan oleh warga Surabaya untuk kegiatan lain.
"Kalau penundaan tidak ada masalah. Sebenarnya tanpa dipakai untuk Piala Dunia, bisa dipakai buat warga, klub olahraga, jadi masih tetap kita buka. Jadi bisa dimanfaatkan oleh warga juga. Memang tujuannya buat warga, bukan untuk Piala Dunia saja," kata Iman.
Selain itu, Iman juga menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan pemeliharaan lapangan selama tidak dipakai buat venue Piala Dunia U-20 mendatang.
"Pemeliharaan sudah kita siapkan. Jadi tanpa ada Piala Dunia pun pemeliharaan harus tetap dijalankan," sambungnya seperti dimuat Antara.
Iman menambahkan, bahwa proses renovasi Stadion GBT dalam tiga bulan ke depan masih masuk dalam masa pemeliharaan kontraktor konstruksi pembangunan.
Baca Juga: Baru Tahu Piala Dunia U-20 Diundur, Risma: Lha Stadion Selak Rusak
"Selama tiga bulan masih ada pemeliharaan dari kontraktor pelaksana," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sebelumnya mengatakan Pemkot Surabaya tetap melakukan persiapan untuk menyambut gelaran Piala Dunia U-20 pada 2023.
"Persiapan sudah, termasuk persiapan di GBT. Saat ini tinggal memaintenance stadion itu supaya tetap siap di tahun 2023," kata Whisnu.
Menurutnya penundaan Piala Dunia U-21 di tahun 2023 mendatang justru akan menguntungkan Kota Surabaya sebab dalam jangka waktu itu pemkot dapat melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana pendukung lainnya.
"Malah kita punya waktu dua tahun untuk memperbaiki masalah transportasinya dan sebagainya, malah lebih bagus lagi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal Yuran Fernandes Tinggalkan Indonesia Setelah 'Diusir' Erick Thohir
-
Timnas Indonesia Laris Manis, Kini Diajak Tanding Pemegang 2 Trofi Piala Dunia
-
Bukan yang Pertama! Kilas Balik Sanksi FIFA ke PSSI Buntut Ulah Suporter
-
Menyedihkan Sekali, Perbandingan Ranking Timnas Indonesia vs Liga 1 dalam 10 Tahun Terakhir
-
2 Pemain Timnas Indonesia Disorot FIFA, Dapat Julukan Baru!
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat