SuaraJabar.id - Airport Health Center Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung telah melakukan rapid test antigen terhadap sekitar 2.000 orang. Dari jumlah itu, terdapat kurang dari 1% calon penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara, R. Iwan Winaya mengungkapkan, calon penumpang yang hasil rapid test antigen-nya positif tidak dapat melanjutkan perjalanan.
“Bagi calon penumpang pesawat yang telah melakukan tes di Airport Health Center dan hasilnya positif, maka dilakukan penanganan lebih lanjut berkoordinasi dengan Dinkes Kota Bandung, dan dipastikan yang bersangkutan tidak dapat terbang,” ujar Iwan dalam keterangannya, Senin (28/12/2020).
Pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021, tepatnya sejak 18 Desember 2020, lalu lintas penerbangan di Bandara Husein Sastranegara berkisar 24 – 30 penerbangan per hari dengan jumlah penumpang pesawat sempat mencapai sekitar 26.000 orang per hari.
Bandara Husein Sastranegara kini juga tengah bersiap mengantisipasi arus mudik periode Tahun Baru 2021 yang puncaknya diperkirakan pada 30 – 31 Desember 2020.
Menghadapi arus mudik periode Tahun Baru 2021, PT Angkasa Pura II saat ini fokus menerapkan protokol kesehatan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung yang menjadi pilihan utama warga Jawa Barat melakukan perjalanan udara selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan bahwa kebijakan untuk menerapkan serta memperketat protokol kesehatan di bandara sejalan dengan tingginya animo masyarakat terhadap transportasi udara.
“Protokol kesehatan yang menjadi fokus di Bandara Husein Sastranegara di antaranya memastikan penumpang pesawat memenuhi persyaratan tes Covid-19 sebelum terbang, dan memastikan penerapan physical distancing khususnya terkait jumlah penumpang pesawat di periode waktu sibuk (PWS) bandara,” kata Awaluddin.
Adapun sebagai upaya mendukung calon penumpang pesawat memenuhi persyaratan tes Covid-19, Bandara Husein Sastranegara mengoperasikan Airport Health Center di dua lokasi. Persyaratan tersebut merupakan hal wajib yang tak bisa ditawar.
Baca Juga: Testing Bagi Pelaku Perjalanan Potensial Tekan Penularan Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Prabowo Ungkap Keanehan Saat Jadi Presiden: Minyak Goreng Langka, Hingga Tingginya Harga Pangan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
Terkini
-
Heboh PBB Naik 1.000 Persen, Wali Kota Cirebon Buka Suara di Tengah Protes Warga
-
Putri Gus Dur Semprot Pemkab Garut, Ini 5 Poin Keras Soal Penutupan Rumah Doa
-
Putri Gus Dur Kecam Keras Pemkab Garut: Penutupan Rumah Doa Kristen Adalah Diskriminasi Negara
-
Simpang Siur Pengakuan Panitia dan Saksi Mata Soal Aksi Copet di Kirab Merah Putih Bogor
-
Awas Macet! Info Lengkap Rute Kirab Merah Putih di Bogor 14 Agustus dan Jalur Alternatifnya