SuaraJabar.id - Pedagang Pasar Tagog Padalarang, geram dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan pengembang PT Bina Bangun Persada yang menutup akses jalan belakang Pasar Tempat Pedagang Berjualan Sementara (TPBS).
Mereka menilai, ditutupnya akses jalan belakang Pasar TPBS di di blok koneng, Jalan Gedong Lima, Padalarang sebagai penyebab sepinya pengunjung.
Hingga pada Selasa (29/12/2020), pedagang pasar kompak untuk membongkar secara paksa belakang Pasar TPBS.
Enung (50) seorang pedagang di TPBS mengatakan, sejak menempati pasar sementara, para pedagang kesulitan mendapat konsumen.
Baca Juga: Tersangka Tabrakan Maut Pasar Minggu Ngaku Kesal karena Dipukul Polisi
Mereka menduga sepinya pengunjung lantaran akses konsumen dari pintu belakang ditutup. Mereka juga sudah beberapa kali menyampaikan hal ini pada pemerintah dan pengembang.
“Pintu belakang ditutup itu sepi pengunjung, kita sudah beberapa kali keluhkan itu kepada pihak PT Bina Bangun Persada dan pemerintah tapi tidak didengar juga, makanya kita demo,” ujar Enung, Selasa (29/12/2020).
Menurut dia, dampak ditutupnya akses jalan dari belakang TPBS membuat angkutan umum dan kendaraan pribadi roda empat sulit untuk masuk. Sehingga membuat konsumen urung berbelanja di TPBS.
“Sudah masuk dp 30% juga ditambah ada karcisnya juga. Jadi pintu gerbang belakang ini harus dibuka, kalo tidak ini semua bisa dibongkar oleh pedagang,” tegas dia.
Pedagang lainnya, Rizki (30) menilai Pemerintah Bandung Barat seharusnya tanggap pada keluhan dan keinginan pedagang. Pembongkaran paksa tidak akan terjadi jika pemerintah dan pengembang menuruti harapan pedagang.
Baca Juga: Warga yang Jadi Tersangka Kasus Polisi Tabrak Pemotor adalah Pegawai Bank
“Harusnya pemerintah bisa menengahi masalah ini agar para pedagang nyaman. Ini kan klimaksnya pedagang karena tuntutan mereka tidak didengar,” kata dia.
Berita Terkait
-
Vivo V50 Lite Siap Rilis di Indonesia: Tipis, Tangguh, dan Super Tahan Lama, Ini Bocorannya
-
Hilang usai Diajak Beli Makan, Bocah di Pasar Rebo Ternyata Diculik Tetangga
-
Manuver Danantara, Jadi Penjaga Napas saat IHSG Bergejolak?
-
Dana Dividen BUMN Akan 'Diparkir' di Pasar Modal? Bocoran Strategi Investasi Danantara
-
Tunggu Guyuran Dividen BUMN, Danantara Bakal Banjiri Likuiditas Pasar Modal
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham