SuaraJabar.id - Itat Mirawati, pemilik kontrakan di Kampung Rancagoong, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur berniat untuk menagih uang sewa pada dua sejoli yang tinggal di kontrakannya. Namun saat mendatangi kamar kontrakan, Itat terkejut menemukan dua sejoli itu dalam kondisi bersimbah darah.
Penemuan ini terjadi pada Minggu (3/1/2020) malam. Dua sejoli itu adalah pria berinisial R (24 tahun) dan pasangannya RS (24 tahun).
Saat ditemukan, R sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Sedangkan RS dalam kondisi kritis.Keduanya langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur.
Itat mengakui baru tahu ada kejadian tersebut setelah magrib. Menurut dia, sebelumnya penyewa kamar itu berjanji akan membayar sewa kontrakan. Namun, hingga magrib orang tersebut belum datang. "Ketika ditelepon, tidak diangkat. Dia janji melunasi sewa kontrakan, tapi tidak datang-datang," ujar Itat kepada wartawan, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya Dibekuk Aparat Gabungan
Menurut Itat, penghuni Kamar Kontrakan tersebut sudah lama menempati Kamar Kontrakan, namun sempat pergi selama 3 bulan.
"Bulan ini dia ngontrak lagi di sini, tapi baru bayar setengah. Janjinya hari ini dia mau melunasi," kata Itat dilansir Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Senin (4/1/2020).
Karena tidak datang dan ditelepon tidak diangkat, akhirnya Itat berinisiatif mendatangi kamar kontrakan yang lokasinya berjauhan dengan tempat tinggalnya. Saat mengetuk pintu tidak ada jawaban, Itat pun membuka pintu yang tidak dikunci.
"Ternyata di dalam penyewa kamar dengan pasangannya dalam kondisi berlumuran darah. Saya lari lantaran syok dan melapor," tutur Itat.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton, menjelaskan, sepasang korban mengalami luka parah. Korban laki-laki ditemukan tewas di lokasi, sedangkan yang perempuan dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya Ditangkap di Cianjur, Ini Tampangnya
"Kami belum bisa memastikan motif pembunuhan tersebut karena masih melakukan penyelidikan. Kedua korban sudah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur," kata Anton.
Saat ini, kata Anton, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi yang ada di lokasi kejadian. Pihak kepolisian sudah memintai keterangan tetangga dan pemilik kontrakan.
Berita Terkait
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Gempa 4.4 Magnitudo Guncang Sukabumi, Getarannya Terasa ke Bogor Hingga Garut
-
TKP Pembunuhan Aqila, Bocah yang Tewas dengan Wajah Dilakban Ternyata Dekat Kontrakan Korban
-
Fenomena Unik, Banyak Ikan Muncul Untuk Menghangatkan Diri di Pantai Selatan Cianjur
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan