Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 05 Januari 2021 | 10:56 WIB
Tangkapan layar angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Cirebon, Senin (5/1/2021). [Tangkapan Layar]

SuaraJabar.id - Sebuah video yang merekam peristiwa angin puting beliung di langit Kota Cirebon beredar di jejaring sosial media dan grup percakapan WhatsApp.

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat pusaran angin puting beliung di tengah langit yang diselubungi awan gelap.

Dalam keterangan, video itu direkam warga di Desa Selangit dan Desa Grogol, Kecamatan Kapetakan.

"Awas siaga satu, waspada Cirebon ada angin puting beliung lagi," teriak seorang dalam video tersebut.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Anak Naik, Ketua KPAID Kabupaten Cirebon Diminta Mundur

Menanggapi video itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan membenarkan jika video tersebut beredar luas disejumlah medsos Facebook dan group BPBD Kabupaten Cirebon.

“Benar, kami liat videonya dari group BPBD, kiriman salah seorang anggota," katanya, Senin (4/1/2021).

Untuk lebih jelasnya, lanjut Alex, pihaknya langsung memerintahkan petugas BPBD untuk melakukan pengecekan terkait angin puting beliung tersebut dan memastikan kondisi pemukiman di Desa Panguragan dan Desa Lemahtamba.

"Sudah dicek oleh petugas, kondisinya aman, dan tidak ada kerusakan rumah," katanya.

Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Cirebon untuk tenang dan tetap waspada. Jika mengetahui adanya pusaran angin puting beliung segera menyelamatkan diri dan melaporkannya ke aparat desa terdekat.

Baca Juga: Perajin Terompet Cirebon Berharap Bisa Rayakan Tahun Baru 2022

"Kami himbau masyarakat, untuk tetap tenang, jangan panik," katanya.

Terpisah, Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon, Fauzan mengaku saat ini kondisi di Desa Panguragan dan Desa Lemahtamba, Kecamatan Panguragan tengah turun hujan deras, dan tidak ada pemukiman warga yang rusak.

"Kondisinya sudah aman, mungkin angin puting beliung itu, tidak menerjang pemukiman warga, hanya berputar-putar di wilayah pesawahan milik warga," katanya saat dihubungi.

Kontributor : Abdul Rohman

Load More