SuaraJabar.id - DS (42), serorang tersangka pencurian, mengaku telah melancarka aksi kejahatannya sejak 2007 lalu. Selama 14 tahun beraksi, ia mengaku hanya memetik satu jenis kendaraan saja, yakni Honda Beat.
Hal itu terungkap ketika ia diperiksa oleh penyidik Polresta Tasikmalaya. Ada alasan khusus mengapa ia hanya mengincar Honda Beat.
"Lebih mudah untuk dibobol kabel kontaknya tanpa harus menggunakan alat lagi," ujar tersangka DS di Mapolresta Tasikmalaya, Rabu (6/1/2021).
DS mengaku, sebelum melancarkan aksi kriminalnya, dirinya selalu berkeliling mencari target atau sasaran motor yang akan dicurinya.
"Selama ini hanya ngambil Honda Beat saja," ucapnya.
Pria berusia 42 tahun itu juga mengaku sudah delapan kali mencuri sepeda motor di Kota Tasikmalaya. Motor hasil curiannya kerap dijual ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
"Sudah tiga kali masuk penjara pak," tuturnya.
Kendati sudah 3 kali masuk bui, di hadapan petugas, DS (42) mengaku nekat kembali mencuri lantaran terdesak kebutuhan ekonomi.
"Anak saya 4, kembali mencuri karena terdesak kebutuhan hidup," ungkapnya.
Baca Juga: Aksinya Ketahuan, Maling di Serpong Ditelanjangi dan Diberi "Hadiah" Warga
Di samping itu, ia mengakui jika dirinya belajar mencuri secara otodidak dan sempat diajarkan juga oleh teman waktu di dalam penjara.
"Saya melihat sendiri cara membuka kabel kontak sepeda motor di bengkel motor dan diajari juga oleh teman di dalam lapas," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesaksian Mengerikan Saksi Penemuan Mayat Pria di Tol Jagorawi KM 30 Citeureup Bogor
-
Jalur Lintas Selatan Garut Lumpuh Total: Longsor Besar Tutup Jalan Pakenjeng-Bungbulang
-
Festival Tahunan SHINsational Day 2025, Hadirkan Kuliner, Musik dan Budaya Korea
-
Jembatan Putus Total! Akses Warga Terisolir di Sukabumi Selatan Setelah Banjir Bandang Menerjang
-
Bocimi dan Parungkuda Kritis! Ini Peta Rawan Macet Nataru 2026 yang Diantisipasi Kemenhub