SuaraJabar.id - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) telah menyiapkan skema pengamanan pembebasan Abu Bakar Baasyir pada Jumat (8/1/2020).
Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago mengatakan, proses pengamanan nanti juga akan melibatkan personel dari Mabes Polri.
"Karena yang bersangkutan merupakan yang sudah dikenal masyarakat tentu akan menjadi perhatian. Tentu ini Polri pun akan melakukan pengamanan proses pembebasan Abu Bakar Baasyir itu sudah kewajiban kita," kata Erdi di Mapolda, Rabu (6/1/2021).
Skema pengamanan yang diterapkan, akan dilakukan secara terbuka yang berarti dengan personel kepolisian berseragam. Dan pengamanan secara tertutup, yakni polisi berpakaian preman.
Baca Juga: Sassha Carissa Diduga Terlibat Prostitusi Terkait Jaringan Tania Ayu
"Kita pengamanan baik terbuka maupun tertutup. Ini akan dilakukan rencana pengamanan di tanggal 8 Januari nanti," ucapnya.
Pengamanan bakal dilakukan tak hanya dari Polda Jabar. Melainkan akan diturunkan personel gabungan dari Polres Bogor dan juga Mabes Polri.
"Gabungan ya dari Polres Bogor kemudian dari Polda Jabar mungkin juga dari Mabes Polri," pungkasnya.
Napiter, Abu Bakar Baasyir, direncanakan bebas pada tanggal 8 Januari 2021 ini. Abu Bakar, diketahui menjalani masa pidana di Lapas Gunung Sindur, selama sembilan tahun, dari vonis 15 tahun.
"Beliau sudah menjalani pidana dengan baik, dan mengikuti semua ketentuan prosedur sop, pelaksanaan pembuinaan keamanan di lapas maksimum security, Gunung Sindur, dan sudah melalui proses pidana itu hari Jumat akan kami bebaskan," ujar Kakanwil Kemenkumham Jabar, Imam Suyudi saat ditemui di kantornya, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: Sassha Carissa Pernah Dapat Tawaran dari Mucikari Artis TA
Saat hari kebebasannya nanti, pihak Lapas dan Kanwil Kemenkumham Jabar, bakalan berkordinasi dengan pihak keamanan lainnya, seperti dalam hal pihak kepolisian.
"Tentunya pembebasan Abu Bakar Ba'asyir, akan dilakukan oleh Lapas yang akan berkoordinasi dengan stake holder pengamanan-pengaman terkait," katanya.
"(Melibatkan Densus 88) tentunya, jadi tetap kami dan saat ini pun sudah dikooridnasikan dengan Densus terkait pembebasan Jumat nanti," ucapnya.
Imam menyebutkan, pembebasan Abu Bakar Ba'asyir ini, berstatus bebas murni bukan bebas bersyarat.
"Bebas secara murni, jadi tidak ada persyaratan khusus, kalau dia pembebasan melalui murni, kalau remisi itu hak, mereka tetap mendapatkan," katanya.
Soal bakal adanya massa yang akan menjemput kebebasan Abu Bakar Ba'asyir, Imam menghimbau hal tersebut tidak perlu dilakukan. Para pendukung dimintai untuk menunggu di kediaman Abu Bakar Baasyir.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'