Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 11 Januari 2021 | 13:30 WIB
Karangan bunga ucapan belasungkawa mulai berdatangan di kediaman Pilot Sriwijaya Air, Kapten Afwan.[Suara.com/Andi]

SuaraJabar.id - Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam terkait insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu.

"Jadi mewakili perasaan kita semua se-indonesia kita sangat berduka cita atas jatuhnya musibah pesawat pesawat Sriwijaya Air SJ 182,"kata Emil, sapaan lain gubernur, usai memimpin rapat Satgas Covid-19 Jabar, di Mapolda Jabar, Senin (11/1/2021).

Ada dua warga Jabar yang menjadi korban. Salah satunya, yakni pilot dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Ia sudah usahakan kepada Pemda tempat kedua korban tinggal, untuk memberikan bantuan terhadap keluarga korban.

"Kebetulan kaptennya adalah warga Kabupaten Bogor. Kita sudah titipkan Kepada Bupati Bogor untuk melakukan takziah juga ke Bupati Bandung Barat untuk melakukan hal yang sama saya kira bantuan apa pasti ada," ucap dia.

Baca Juga: Tiba di Titik Jatuhnya Pesawat, Captain Vincent: Nggak Bisa Ngomong Apa-apa

Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak dipastikan jatuh di perairan Kepualauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Kepastian jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers secara daring, Sabtu malam.

"Bahwa telah terjadi lost contact pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB, dan kini jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Untuk itu kami turut prihatin atas kejadian ini," ujar Budi.

Budi mengungkapkan, sebanyak 50 penumpang dan 12 kru pesawat berada di dalam pesawat tersebut.

Dia memerincikan, terdapat 43 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi di dalam pesawat nahas tersebut.

Baca Juga: KRI Kurau-856 Temukan Puing Sriwijaya Air

"Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi," ucap dia.

Budi meminta doa dari masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan secara lancar.

"Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar," tutur Budi.

Adapun hotline untuk informasi penumpang yakni dengan nomor 021-80637817.

Sementara kata Budi, posko berada di Terminal 2 D Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Kontributor : Cesar Yudistira

Load More