SuaraJabar.id - PT LIB akan memperjuangkan vaksin COVID-19 bagi insan sepak bola di Indonesia mengingat peluang bergulirnya kompetisi masih ada. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita.
Seperti diketahui, atlet bukan prioritas dalam daftar penerima vaksin. Tenaga Kesehatan (Nakes) yang menjadi prioritas pertama.
Vaksinasi COVID-19 ini sudah dimulai sejak Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo menjadi penerima pertama vaksin tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga telah mengajukan hal serupa kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kemenpora ingin atlet menjadi prioritas, khususnya cabor-cabor yang akan mengikuti kejuaraan.
Hal senada juga diungkapkan oleh PSSI selaku federasi. Mereka ingin kalangan sepak bola dari semua kategori bisa divaksinasi.
PT LIB pun akan mengusahakan hal itu mengingat rencana digulirkannya kembali kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Saya ingin sepak bola mendapat vaksin secepatnya, bagaimanapun caranya. Harus diusahakan sekuat tenag," kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi oleh awak media.
"Kalau bisa dapat, tapi secara komersial pun, LIB siap. Kami pun akan segera berkoordinasi dengan PSSI," ia menjelaskan.
Nasib kompetisi 2020 akan ditentukan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam waktu dekat. Sebelum itu, PT LIB melakukan pertemuan dengan peserta Liga 1 dan 2 untuk meminta masukan pada 15 Januari 2021.
Baca Juga: Pertemuan PT LIB & Klub Liga 1: Sebagian Besar Ingin Musim 2020 Dihentikan
Hasil pertemuan akan dijadikan acuan untuk mengambil keputusan lanjut atau tidaknya kompetisi 2020. Ada peluang kompetisi 2020 dihentikan dan diganti musim baru.
Berita Terkait
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya