SuaraJabar.id - Aparat sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Sekretariat DPRD Jawa Barat dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Setidaknya ada 24 orang PNS dan non-PNS yang tertular virus asal Kota Wuhan, China.
Kabag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Jabar Yedi Sunardi mengatakan, dari hasil swab PCR yang dilakukan awal minggu ini telah dipastikan sebanyak 24 orang memang positif Covid-19.
Sebelum diketahui 24 orang positif Covid-19, diketahui ada seorang staf yang positif Covid-19.
"Benar ada yang positif 24 orang, dari hasil swab test minggu ini. Iya PNS dan non-PNS yang ada di lingkup Setwan DPRD Jabar," ungkapnya seperti dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Jumat (15/1/2021).
Baca Juga: Tangsel Memulai Vaksinasi Covid-19 Sinovac Tahap Pertama di Lima Faskes
Dikatakan Yedi, pegawai yang kali pertama diketahui positif terkonfirmasi Covid-19 merupakan staf keuangan.
"Itu (seorang pegawai yang positif Covid-19) bagian keuangan. Karena ada staf keuangan yang positif, makanya bagian keuangan diswab. Dari sata ketahuan ada 24 orang yang positif," ungkapnya.
Meski ada 24 ASN yang positif Covid-19, namun seluruh pegawai tersebut merupakan pasien tanpa gejala alias OTG. Rencananya, mereka akan menempati tempat isolasi mandiri yang telah tersedia di Secapa AD Kota Bandung.
"Sepertinya semuanya orang tanpa gejala (OTG)," ungkapnya.
Untuk diketahui, kasus puluhan pegawai positif Covid-19 di lingkungan DPRD Jabar bukan terjadi kali pertama. Sebelumnya, hal serupa juga terjadi pada pertengahan Agustus 2020. Kala itu, diketahui terdapat 38 pegawai DPRD Jabar yang positif Covid-19.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tenaga Kesehatan di Bandar Lampung Dimulai Senin Depan
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'