Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Husna Rahmayunita
Minggu, 17 Januari 2021 | 17:33 WIB
Ilustrasi [shutterstock]

SuaraJabar.id - Seorang wanita muda ditemukan tewas telanjang di sebuah homestay di Bali. Jenazah wanita asal Subang itu ditemukan pada Sabtu (16/1/2021) oleh para saksi yang juga menghuni Thalia Homestay.

Wanita tersebut diketahui tinggal di hometay tersebut sehari sebelum ia ditemukan tewas, yakni sejak Jumat (15/1/2021).

Ia diduga dihabisi nyawanya usai berhubungan badan dengan pelaku.

Pelaku diduga nekat menghabisi nyawa korban lalu kabur. Polisi menemukan sejumlah barang bukti di TKP.

Baca Juga: Bandingkan Metode Shin Tae-yong dengan Pelatih Lokal, Sidik: Tak Jauh Beda

"Korban tewas dalam kondisi telanjang bulat diduga usai melakukan hubungan badan dengan pelaku," ungkap sumber di lapangan.

Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), Belakangan diketahui, korban berinisal DFL (24) asal Subang, Jawa Barat. Dia menginap di Thailia Homestay sejak 15 Januari 2021.

Saat ditemukan penghuni kamar, kondisi kamar korban tampak berantakan diduga sempat terjadi perlawanan. Kemudian, bekas luka ditemukan di lantai kamar hingga tempat tidur.

Korban tewas dalam kondisi mengenaskan, di bagian lehernya terdapat luka parah.

Ilustrasi jenazah. (Shutterstock)

Selain itu, polisi menemukan jaket warna merah di dalam kamar korban dan juga helm ojek online diduga milik pelaku.

Baca Juga: Penerapan PPKM, Pemkot Solo Persilahkan PKL Tetap Jualan di Malam Hari

"Ada helm gojek di kamar korban diduga milik pelaku," ujar sumber.

Tak hanya itu, ditemukan pisau lipat dalam kondisi berdarah diduga milik pelaku yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban

"Ya benar ada ditemukan pisau lipat di kamar. Pisau itu diduga yang membunuh korban. Masih di cek di labfor," ungkap sumber lagi.

Sementara itu Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Djuhandani Raharjo Puro yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama Polresta Denpasar.

"Iya benar, saya dan team turun langsung untuk back up Polresta Denpasar," ungkap Kombes Raharjo, Sabtu (16/1/2021).

Lebih lanjut, dia menerangkan pihaknya tengah menyelidiki TKP, mencari bukti pendukung dan memeriksa keterangan para saksi.

"Ada beberapa saksi yang sudah diperiksa, doakan semoga cepat terungkap," pungkas Kombes Raharjo.

Load More