
SuaraJabar.id - Sebuah mesin pompa riol peninggalan Pemerintah Hindia Belanda tahun 1937 di Cirebon raib.
Mesin pompa riol itu termasuk dalam Benda Cagar Budaya (BCB) yang dilindungi oleh Surat Keputusan Wali Kota Cirebon Nomor 19 Tahun 2001.
Pemerhati Sejarah Kota Cirebon, Jajat Sudrajat mengatakan, dirinya sangat menyayangkan kejadian raibnya mesin pompa Riol Ade Irma Suryani (pusat pompa drainase dan air limbah) yang semula tersimpan di Jalan Yos Sudarso Kota Cirebon itu.
"Ini sangat memprihatinkan, salah satu benda cagar budaya yang dimiliki Kota Cirebon hilang, padahal benda tersebut dilindungi oleh surat keputusan (SK) Wali Kota Nomor 19 tahun 2001," kata Jajat, Senin (18/1/2021).
Baca Juga: Sempat Flu, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis Positif Covid-19
Selain terdaftar pada SK Walikota, lanjut Jajat, mesin pompa riol juga tercatat dalam registrasi nasional tanggal 18 Juni 2014.
"Benda ini juga tercatat dalam registrasi nasional tanggal 18 juni 2014 oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, dan sekarang hilang, siapa oknum di balik hilangnya pompa riol ini, saya tidak tahu coba tanyakan dengan dinas terkait," jelasnya.
Konon, kata dia, pompa riol yang berada tepat di Jalan Yos Sudarso adalah benda langka yang hanya dimiliki oleh 3 negara yaitu Amsterdam, Swiss, dan Kota Cirebon.
"Ini sungguh sangat memprihatinkan bagi saya orang Cirebon benda tersebut hilang, kalaupun jika diperbaiki bangunan dari keberadaan pompa ini dari bentuk aslinya harus konsultasi pada Balai Kelestarian Cagar Budaya," ujarnya.
Masih dikatakannya, dari sumber berkompeten mesin pompa riol masih dijumpai tahun 2018, kemungkinannya benda tersebut hilang di tahun 2019 sampai awal tahun 2020.
Baca Juga: Dianggap Pahlawan, Ribuan Nakes Kota Cirebon Diganjar Penghargaan
"Dalam registrasi nasional 18 Juni 2014 mencatat pengelola alat tersebut adalah PDAM, soal hilang dan alasannya sudah dilimpahkan ke bidang aset daerah harus melalui koordinasi dengan dinas terkait," ucapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tingginya Perceraian di Cirebon, Menteri Arifah Khawatirkan Luka Sosial bagi Perempuan dan Anak
-
Cirebon Festival 2024, Ajang Berdayakan Para Pelaku UMKM dan Promosi Produk Daerah
-
UMKM Kota Cirebon Diusulkan Buka Pangsa Pasar Baru
-
Kebakaran Museum Nasional, Petugas Berupaya Evakuasi Koleksi Benda Bersejarah
-
Koleksi Benda Bersejarah Indonesia Dikembalikan Belanda, Ada Patung Hingga Keris
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
12 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta, Kondisi Oke Tak Bebani Cicilan
-
Link Live Streaming Persis Solo vs Persita Tangerang: Adu Kuat di Stadion Manahan!
-
Hari Hancurnya Real Madrid: Kalah di Final, 3 Kartu Merah dan Ancaman Sanksi Berat
-
Tidak Ada Pemutihan Pajak di Jakarta! Gubernur Pramono Anung Ungkap Alasannya
-
Nekat Bawa Miras di Konser Iwan Fals, Puluhan Penonton Diciduk Polisi
Terkini
-
Malam Kelam Cisujen Sukabumi, Suara Tembakan Renggut Nyawa Petani di Saung Ilalang
-
BRI Pacu UMKM Tumbuh dengan KUR, Fokus Kepada Sektor Pertanian
-
Kamandalu Ashitaba Go Global, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Gerbang Pasar Internasional
-
Evaluasi Total MBG Cianjur! Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Seleksi Ulang Semua Petugas
-
Keracunan Massal Pelajar di Cianjur Jadi Alarm, BGN Keluarkan Aturan Baru Soal Sisa Makanan MBG