SuaraJabar.id - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama telah dimulai. Di sejumlah daerah, pejabat publik menjadi orang yang pertama kali divaksin untuk menjadi contoh bagi masyarakat di daerah itu.
Namun di Kota Cirebon, beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon justru tak bisa ikut vaksinasi Covid-19.
Pasalnya, ada beberapa di antara mereka yang tak masuk kategori penerima vaksin covid-19.
Sejumlah pejabat di Pemkot Cirebon tidak bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 karena komorbid dan penyintas Covid-19.
Para pejabat tersebut diantaranya, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, Sekretaris Daerah Agus Mulyadi, Wakil Ketua DPRD Fitria Pamungkaswati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Disnaker dan Kepala Inspektorat.
"Saya tidak dapat vaksin. Karena saya sudah terpapar dan negatif. Ada sesuatu yang memang tidak boleh divaksin selain penyitas itu termasuk di dalamnya komorbid,” kata Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, Minggu (17/1/2021).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati akan mengajukan syarat jika akan divaksin, pasalnya Eti memiliki penyakit hipertensi dan jantung.
"Kalau saya siap divaksin, tapi dicek dulu karena saya ada hipertensi dan lebih tinggi dari hipertensi yakni jantung, saya ada sedikit penyakit jantungnya," ujar Eti.
Eti mengungkapkan setiap harinya tidak pernah lepas dari obat karena adanya hipertensi dan jantung, Ia pun akan segera melakukan koordinasi dengan tim kesehatan.
Baca Juga: Positif COVID-19 Melonjak Cetak Rekor, 11.557 Warga Positif Corona Hari Ini
"Jadi saya perlu kordinasi dulu dengan dokter, kalau menurut dokter boleh, ya saya siap divaksin. Asal penyakit bawaan dalam kondisi normal,"ungkapnya.
Ia menambahkan kepada masyarakat dan tenaga kesehatan yang akan vaksinasi Covid-19 tidak perlu cemas atau ragu. Sebab, labelitas dan kehalalan vaksin Sinovac sudah diuji oleh MUI dan BPOM. "Saya yakin aman jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan vaksinisasi ini, selama badan kita siap dan sehat harus siap divaksin," tutur Eti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
Terkini
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu, Bisa Buat Ngopi Ramai-Ramai
-
Terdakwa Korupsi Gugat Balik Pemkot, Ini 5 Fakta Panas di Balik Drama Bandung Zoo
-
Babak Baru Sengketa Bandung Zoo: Terdakwa Korupsi Balik Gugat Wali Kota dan Pemkot Bandung!
-
Ngeri! Teknologi AI Disalahgunakan, Foto Puluhan Siswi di Cirebon Diedit Jadi Konten Asusila
-
Drama Penangkapan DPO di Bogor: Pintu Didobrak, Maling Bersenpi Ditemukan Meringkuk di Lemari Dapur