SuaraJabar.id - Di masa pandemi COVID-19, pasar online jual beli mobil bekas tergolong marak. Carsome Indonesia--platform e-commerce mobil terintegrasi terbesar di Asia Tenggara yang hadir di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Singapura--menggelar survei pada Oktober 2020.
Respondennya mencapai lebih dari 1.000 orang dan mendapatkan hasil bahwa benar adanya, bila platform jual-beli mobil bekas online semakin populer setelah periode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dalam diskusi virtual yang dihadiri Suara.com, jaringan SuaraJabar.id, Delly Nugraha, General Manager Carsome Indonesia menyatakan bahwa persentase masyarakat Indonesia yang tertarik menjual mobil secara online meningkat 34 persen, dari 53 persen sebelum PSBB menjadi 71 persen.
Statistik ini memberikan gambaran semakin pesatnya digitalisasi pasar mobil bekas karena platform online dirasa mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam menjual mobil bekas.
Baca Juga: Jual Beli Mobil Bekas Bakal Ramai di Kuartal Kedua 2021
Menurut Carsome Indonesia, memasarkan atau menjual mobil bekas memiliki sejumlah tantangan, antara lain yang dikemukakan responden adalah:
Sebelum PSBB
- Kepuasan dengan harga (38 persen)
- Kesulitan keuangan sehingga kesulitan menjual mobil yang masih dalam periode kredit (29 persen)
- Harus menunggu transfer kepemilikan mobil yang cukup lama (26 persen).
Setelah PSBB
- Menjual mobil yang masih kredit adalah kesulitan keuangan (51 persen)
- Transfer kepemilikan mobil yang tertunda dan ketidakpuasan harga mendapatkan persentase yang sama (31 persen).
Menyimak situasi ini, Carsome sebagai platform e-commerce mobil terintegrasi terbesar di Asia Tenggara, berupaya memberikan solusi menyeluruh bagi para pemilik dan dealer mobil bekas. Caranya dengan menangani seluruh proses penjualan, mulai inspeksi mobil menyeluruh di 175 titik, pembayaran yang cepat, dan tanpa pengurusan dokumen yang berbelit.
Artinya, platform ini menawarkan pengalaman menjual mobil yang mudah dan antirepot. Dengan memanfaatkan teknologi dan analitik data yang konsisten diperbaharui untuk mendapatkan pemahaman konsumen yang lebih baik.
Baca Juga: Mitsubishi Perluas Bisnis, Kini Sediakan Layanan Jual Beli Mobil Bekas
Dan menggenapi layanan sebagai penyedia mobil bekas, Carsome berencana meluncurkan model bisnis business-to-customer (B2C) di Indonesia untuk memberikan pengalaman jual-beli mobil bekas yang lebih terintegrasi.
Berita Terkait
-
Aplikasi Penghasil Uang Resmi dari Google: Isi Survei Singkat Auto dapat Saldo!
-
Viral #KaburAjaDulu, Riset Ungkap Pekerja IT Indonesia Minat Pindah ke Singapura
-
Survei Isu Prioritas Masyarakat: Ekonomi Jadi Sorotan Utama Jelang Lebaran
-
Siap-siap! Riset Ungkap Penjualan Produk Elektronik di Indonesia Akan Lesu Selama Ramadhan 2025
-
PDIP Curiga Survei LSI Soal Hasto 'Pesanan' Lawan Politik: Upaya Giring Opini
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
-
Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta
Terkini
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar