SuaraJabar.id - Sebuah sikap dari seorang guru belakangan ini menjadi perhatian publik sosial media usah tangkapan layar permohonan izin sakit seorang siswi beredar di Twitter.
Sikap guru itu disorot lantaran tak memberi izin kepada siswinya yang akan menjalani kemoterapi.
Dalam tangkapan layar pesan WhatsApp yang dibagikan akun Twitter @txtdrgajelas, guru tersebut tetap tak mengizinkan muridnya absen meski sekolah dilaksanakan secara daring.
Padahal, siswinya harus menjalani kemoterapi untuk penyakitnya.
Baca Juga: Ratusan Guru BK Diajak Kembangkan Karakter Siswa di Masa Pandemi
Dalam pesan tersebut, orang tua sang siswi menuliskan pesan bahwa anaknya tak dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) lantaran harus menjalani kemoterapi.
"Saya wali dari H******* ingin memberitahukan bahwa anak saya yang bernama H**** ************ absen 9 tidak bisa mengikuti PJJ selama 2 hari (21-22 Januari) dikarenakan harus menjalani pengobatan kemoterapi. Saya harap Bapak Ibu guru bisa memakluminya. Terima kasih," tulis orang tua siswi tersebut berikut dengan salam pembuka dan penutupnya.
Namun di luar dugaan, sang guru ternyata tak mengizinkan siswinya absen.
Sang guru beralasan bahwa siswi tersebut masih bisa mengikuti PJJ dengan menggunakan ponsel sambil tidur.
"Tidak bisa. Anak Anda tetap bisa mengikuti pelajaran sambil tiduran, hanya melihat HP apa susahnya," tulis guru tersebut dalam pesan balasannya.
Baca Juga: Mantan Guru Jualan Konten Dewasa, Penghasilannya Tembus Rp3 Juta per Hari
Ia menambahkan bahwa murid hanya boleh absen PJJ ketika sakit parah.
"Selama pembelajaran daring, izin sakit diperbolehkan hanya jika murid yang bersangkutan tidak sadarkan diri, koma, sedang dioperasi atau kritis," imbuhnya.
Dijelaskan oleh si siswi melalui akun Twitter-nya bahwa ia harus menjalani pengobatan lantaran penyakit leukemia yang dideritanya.
Sontak, sikap guru tersebut menuai sorotan tajam dari warganet.
"Dikira kemoterapi cuma dipijat sambil rebahan doang kali yak," komenar @auco****.
"Kemo sambil bawa HP gimana :( mau bikin anak orang meninggoy. Dear bapak ibu guru, nilah entingnya sekolah guru dulu sebelum jadi guru atau jangan-jangan pas kuliah cuma tipsen doang," tulis @celle****.
"Jawab salam aja kagak, ngetik koma aja masih dikasih spasi dulu, terus kata setelah koma enggak dispasi, itu guru kalau nulis di papan tulis gimana modelannya, astaga gemas," komentar @white**** geram.
Berita Terkait
-
Ratusan Guru BK Diajak Kembangkan Karakter Siswa di Masa Pandemi
-
Mantan Guru Jualan Konten Dewasa, Penghasilannya Tembus Rp3 Juta per Hari
-
Didukung Suami, Mantan Guru Ini Makin Percaya Diri Jualan Konten Dewasa
-
Mantan Guru Ini Kadang Jual Foto Saat Baru Keluar dari Kamar Mandi
-
Pengakuan Mantan Guru Jualan Konten di Situs Dewasa: Tak Semuanya Seksi!
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB