Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 22 Januari 2021 | 16:19 WIB
Ilustrasi genset (suara.com/Siswanto)

SuaraJabar.id -  Seorang buruh bernama Sudirman (30) di Lingsar Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, tewas diduga akibat tersengat aliran listrik ketika menghidupkan mesin genset.

Kapolsek Lingsar AKP Dewi Komala Sari yang dikonfirmasi di Mataram, Jumat, membenarkan terkait kabar duka yang menewaskan warga asal Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah tersebut.

"Peristiwa korban tersengat aliran listrik hingga mengakibatkan-nya meninggal itu terjadi ketika dia menghidupkan mesin genset yang ada di areal peternakan ayam," ungkap Dewi.

Informasi awal terkait kejadian tersebut, jelas Dewi, didapatkan dari laporan warga. Kabarnya, korban tersengat aliran listrik hingga mengakibatkan tewas di tempat berlangsung pada Jumat (22/1) pagi, sekitar pukul 08.00 WITA.

Baca Juga: Innalillahi, Iwa K Meninggal Dunia, Lehernya Terlilit Kain Sarung

Menindaklanjuti-nya Kapolsek Lingsar mengirim anggota ke lokasi kejadian dan menghubungi SPKT Polresta Mataram.

"Setelah tim dari Polresta Mataram datang, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram dan dilakukan visum," ujarnya.

Hasil pemeriksaan, kata dia, terdapat luka-luka di sekujur tubuh korban yang menguatkan dugaan meninggal akibat tersengat aliran listrik.

"Jadi terdapat luka lecet pada bagian luar bibir, lebam mayat sekitar punggung, bercak hitam pada lutut kiri, dan adanya pendarahan aktif. Kesimpulan sementara bahwa luka-luka korban dikarenakan jatuh setelah terkejut terkena aliran listrik," ucap Dewi.

Lebih lanjut, kabar duka ini telah sampai ke pihak keluarga korban. Kini jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarganya di Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Juga: Tukang Cendol Tewas Terduduk Dekat Toilet, Petugas temukan Fakta Ini

"Dari pihak keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas kepergian korban dan menganggap ini sebuah musibah," katanya.

Pemilik peternakan ayam yang menjadi lokasi kejadian korban tersengat aliran listrik hingga tewas di tempat, juga sudah mau bertanggung jawab.

"Sebagai bentuk tanggung jawabnya, mereka yang membiayai seluruh proses pemakaman dengan menyerahkan uang duka kepada pihak keluarga korban," ujarnya.

Load More