Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 23 Januari 2021 | 15:19 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Elements Envato)

Keterlambatan Data

Meningkatnya pertambahan angka kasus positif Covid-19 di Jabar dalam beberapa hari belakangan disebut akibat penumpukan data. Hal ini disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pekan lalu.

Dia mengatakan, hingga 14 Januari 2021 masih ada 10 ribu hasil tes positif Covid-19 yang belum diumumkan. Datanya disebut tertahan di pemerintah pusat.

“Saya tidak mengerti apakah (publikasi) data 10 ribu itu akan dicicil, atau disekaliguskan (sehingga) membuat heboh. Tapi kenaikan itu dipengaruhi antrean data dari lalu-lalu yang tidak real time dan saya akui keluhan itu masih ada," kata Ridwan Kamil dilansir dari Ayobandung.com,  Kamis (14/1/2021).

Baca Juga: Karawang Zona Merah 6 Pekan Berturut-turut, Ridwan Kamil Turun Gunung

Load More