Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 25 Januari 2021 | 11:48 WIB
ILUSTRASI. Video curhat nyesek menantu soal mertua. (TikTok/lifeaftermarriage)

SuaraJabar.id - Tidak semua istri memiliki hubungan yang baik dengan mertuanya. Sebagian ada yang merasa selalu berada di bawah telunjuk orang tua suaminya.

Ustazah Taimiyyah Zubair memberikan beberapa saran dan nasihat agar para istri memiliki hubungan yang hangat dengan mertua mereka.

Dilansir Ayobandung.com-jejaring suara.com, Ustazah Taimiyyah mengatakan, cara pertama adalah sebisa mungkin meminimalisasi konflik.

Kedua, selalu menunjukkan sikap hormat, tidak peduli seberapa besar dominasi mertua dan apa pun ucapan maupun tindakannya yang dianggap tidak tepat.

Baca Juga: Curhat Nyesek Menantu soal Mertua Bermuka Dua, Dicap Manja Hingga Males

"Selalu ingat beliau adalah ibu dari suami Anda dan layak dihormati. Meskipun beliau mengatakan atau melakukan sesuatu yang menyinggung, jangan membalas dengan perlakuan serupa," kata Ustazah Taimiyyah.

Ustazah Taimiyyah mengutip hadits yang berbunyi, "Barangsiapa yang bersikap merendah karena Allah, maka Allah akan meninggikannya". Meski demikian, bukan berarti seorang menantu tidak boleh mengutarakan pendapat.

Sangat diperbolehkan untuk mengekspresikan keinginan, membela diri, serta menyampaikan opini, tapi semua komunikasi itu hendaknya dilakukan dengan santun. Hal lain yang dia sarankan adalah tidak langsung melibatkan suami saat ada konflik.

Pasalnya, suami akan terjebak dalam posisi yang sangat sulit. Di satu sisi, sang ibu adalah sosok yang melahirkannya dan wajib dihormati. Di sisi lain, dia harus melindungi istri yang sangat dia sayangi.

Terkecuali, jika situasinya sudah sangat serius, barulah istri dapat mendiskusikan sikap ibu mertua dengan suami. Ustazah Taimiyyah menyarankan keluhan istri sebaiknya objektif mengenai perilaku ibu mertua, bukan penilaian atas karakternya.

Baca Juga: Sempat Tak Direstui, Hanung Akui Saat Ini Kondisinya dengan Mertua Harmonis

"Dalam situasi di mana Anda merasa sangat-sangat tertekan dan direndahkan, mintalah nasihat dan bantuan suami. Jika tidak sedarurat itu, tidak perlu libatkan suami dan ciptakan keluarga yang bebas dari stres yang tidak perlu," ujarnya.

Load More