SuaraJabar.id - Serorang pria berusia 45 tahun yang terciduk masturbasi di depan sebuah konter HP di daerah Cisalak, Tasikmalaya, disebutkan membawa sabun saat melakukan aksi asusilanya dan sempat mengonsumsi kecubung.
Pelaku masturbasi dengan inisial HI ini hingga Selasa (26/1/2021) masih menjalani pemeriksaan di unit reskrim Polsek Indihang.
Hasil sementara pemeriksaan mengungkap pria yang berprofesi sebagai tukang rongsok disebutkan sempat mengonsumsi kecubung, beberapa hari sebelum melancarkan aksinya.
Hal tersebut diungkap oleh Kapolsek Indihiang Kompol Didik Rohim Hadi, mengatakan pihaknya masih akan menghubungi keluarga HI terkait dugaan tersebut.
Baca Juga: Cewek dan Cowok di Tasikmalaya Bersetubuh di Atas Motor, Terekam CCTV
"Kabarnya sih iya sempat mengonsumi kecubung, tapi itu beberapa hari lalu. Kami juga akan memastikannya," tutur Didik, dikutip dari Ayotasik.com (jaringan Suara.com), Rabu (27/1).
Didik menyebut, hingga pihaknya belum mengetahui secara pasti motif dibalik aksi asusila tersebut dan HI hingga kini masih dimintai keterangan oleh penyidik.
Motifnya masih kita dalami," ujar Didik, Selasa (26/1/2021).
Menurut Didik, pihaknya baru menyelesaikan pemeriksaan korban dan saksi-saksi, terkait dengan kondisi terduga pelaku yang berbuat asusila di depan umum.
Sementara menurut pengakuan dari saksi yang juga pemilik konter ponsel, Hilman Hapid Hidayatulah, HI menyambangi tempat usahanya dan melakukan tindakan asusila sebanyak dua kali.
Baca Juga: Cerita Ayah Bejat di Tasik, 50 Kali Setubuhi Anak Bersuami hingga Hamil
Awalnya, aksi HI diketahui oleh salah satu karyawatinya, di mana pria ini tiba-tiba datang dan memperlihatkan alat kelaminnya sebelum melakukan masturbasi.
Belakangan, pelaku datang lagi dan mengulangi perbuatannya. Aksi yang kedua ini dilihat langsung oleh Hilman.
"Menurut karyawan saya kemarin sekali. Kebetulan tadi saya lihat sendiri jadi 2 kali," ujar Hilman.
Ia menuturkan, dari kantong kreseknya ada sabun mandi dan celananya sudah basah serta ada bercak-bercak putih seperti sperma.
"Saya samperin dan tanya pelaku tapi jawabannya simpang siur. Bilangnya Cisalak, Gunung Tanjung, bilang lagi Cipedes makanya saya lapor polisi biar ditindak karena meresahkan apalagi banyak anak-anak lewat. Takutnya moralnya rusak," ungkapnya.
Sebelumnya, HI diamankan aparat Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya lantaran diduga melakukan perbuatan asusila di depan umum, Senin (25/1) lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'