Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Direktur RSKIA Bandung, Taat Tagore membenarkan masih kurangnya fasilitas rumah sakit untuk menangani pasien anak dengan diagnosa Hidrosefalus. Pihaknya mengaku belum memiliki dokter spesialis bedah syaraf untuk menangani pasien seperti Fauzian.
"Iya betul, karena RSKIA belum punya dokter spesialis bedah syaraf, biasanya pasien dirujuk ke RS yang mempunyai kompetensi untuk melakukan operasi tersebut, seperti RSHS, RSUD Ujungberung, RS Santosa," ungkapnya.
Di lain pihak, Humas RSHS Bandung, Fitri belum bisa menjelaskan alasan Fauzian tidak bisa ditangani oleh pihak rumah sakit. Karena ia harus mengkonfirmasi terlebih dahulu mengenai kejadian tersebut dan meminta nomor rekam medis dari pihak keluarga pasien.
“Harus dikonfirmasi dulu, barangkali ada alasan lain, di RSHS pasien ribuan per hari, jadi kalau tidak ada nomor rekam medis agak susah ditelusuri,” ungkapnya.
Baca Juga: Curhat Pemikul Jenazah Covid-19 TPU Cikadut Disebut Pungli dan Mogok Kerja
Ketika Suara.com mencoba menjelaskan kronologis dari pihak keluarga pasien, bahwa Saepuloh dan keluarga tidak memegang nomor rekam medis, hal tersebut dikarenakan ketika bertemu pertama kali dengan dokter Hermawan, rekam medis tersebut telah diberikan.
Pihak RSHS tidak menampik, bahwa rekam medis memang tidak diijinkan untuk dibawah pulang. Namun masih tetap meminta nomor rekam medis, sementara pihak keluarga pasien tidak lagi memegang hal tersebut dan tidak mengetahui.
Hingga saat ini, bayi malang Fauzian masih terbaring lemah di kediaman buyutnya, dan lingkaran kepala yang terus bertambah sambil menunggu jadwal dari rumah sakit untuk mendapat tempat tidur perawatan.
Saepuloh berharap ada pihak yang mau mengulurkan tangan, khususnya Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar bisa membantu biaya operasi sang anak.
Ia juga berharap Gubernur Jawa Barat dapat membantu mencarikan solusi terbaik bagi anaknya yang membutuhkan pertolongan medis secepatnya.
Baca Juga: Cerita Tukang Panggul Jenazah COVID-19 Cikadut Sakit Hati ke Wali Kota Oded
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Ayu Aulia Geram! Laporkan Lisa Mariana Usai Dituduh Dekat dengan Ridwan Kamil
-
Tips Disayang Suami dan Anti Pelakor ala Atalia Praratya, Kini Diduga Diselingkuhi Ridwan Kamil
-
Berapa Gaji Ridwan Kamil Jadi Gubernur? Disebut Kasih Lisa Mariana Rp20 Juta per Bulan
-
Ayu Aulia Akui Sempat Dekat dengan Ridwan Kamil Tapi Sebatas Video Call: Saya Sadar Itu Salah
-
KPK Segera Panggil Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB Rugikan Negara Rp222 M
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR