Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 01 Februari 2021 | 14:02 WIB
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna (tengah). [Suara.com/Cesar].

"Kekosongan itu gak akan terlau lama karena kita langsung buka lelang jabatan kosong. Target sebulan sudah rampung. Mudah-udahan semuanya lancar," pungkasnya.

Kebijakan Bupati Aa Umbara yang baru sembuh dari Covid-19 beserta Pemkab Bandung Barat tersebut menuai sorotan. Apalagi, Pemkab Bandung Barat pun saat ini masih melaksanakan program vaksinasi Covid-19 dan menjalankan Pemberlaluan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

"Ini aneh dan sangat di luar nalar, mengosongkan jabatan Kadinkes padahal kasus Covid-19 di KBB masih tinggi. Vaksinasi Covid-19 juga sedang berjalan," kata anggota DPRD KBB Dadan Supardan.

Menurut Dadan, peran Kepala Dinas Kesehatan begitu penting untuk kondisi di Bandung Barat saat ini. Di saat kasus Covid-19 terus meningkat, diperlukan kebijakan yang strategis dan cepat oleh Kadinkes.

Baca Juga: Dear Ridwan Kamil, Akang Dicari Warga Korban Ledakan Gunung Bohong

Ia mengatakan, pejabat definitif dan seorang pelaksana tugas (Plt) buat posisi Kadinkes akan memengaruhi suatu kebijakan, maupun penerapannya. Begitu pula untuk jabatan Dirut RSUD.

"Saya pikir untuk kondisi sekarang (saat kasus Covid-19 terus meningkat), justru lebih prioritas jabatan Kepala Dinas Kesehatan daripada harus mengisi orang di jabatan staf ahli," tukasnya. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Load More