SuaraJabar.id - Ashwin Hermawan Suganda tak berpikir lama ketika kawan sekolahnya dulu, Nur Setia Alam Prawiranegara meminta bantuan untuk melindungi seorang anak korban kekerasan seksual beserta keluarganya dari ancaman yang dilancarkan terduga pelaku.
Awalnya, Alam yang merupakan Ketua Indonesia Feminist Lawyer Club (IFLC) mendapat permintaan advokasi dari keluarga Mawar, tentu saja bukan nama sebenarnya, seorang remaja perempuan berusia 14 tahun warga Kabupaten Bandung yang menjadi korban kekerasan dengan terduga pelaku pamannya sendiri.
Alam kemudian berkoordinasi dengan Ashwin untuk mengevakuasi Mawar beserta ayah dan ibunya. Pasalnya, korban dan keluarga terus mendapat tekanan dan ancaman agar kasus ini tidak dilaporkan ke polisi.
Alam dan Ashwin kemudian menguatkan korban dan keluarganya. Jika tidak diproses, maka tidak akan ada kejelasan mengenai upaya pemulihan terhadap korban.
Selain itu, predator anak dapat bebas tanpa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ditakutkan muncul korban lain di kemudian hari.
Korban dan keluarganya akhirnya mau untuk dievakuasi ke suatu tempat yakni sebuah hotel di Kota Bandung.
"Yang urgent saat itu adalah mengamankan dulu korban dan keluarganya karena ada ancaman nyata yang membahayakan nyawa mereka," ujar Ashwin kepada Suara.com baru-baru ini.
Ia menambahkan, evakuasi juga dilakukan agar psikologis korban juga tidak memburuk. Mengingat terduga pelaku tinggal sangat dekat dengan rumah korban dan masih memiliki hubungan kekerabatan.
Ashwin yang dulu berafiliasi di Solihin GP Center (SGPC) pada saat suksesi Gubernur Jabar, adalah salah seorang inisiator Kelompok JARALABA (Jabar Juara Lahir Batin), sebuah wadah interaksi simpul relawan Ridwan Kamil.
Baca Juga: Dikritik Presiden PPKM tidak Efektif, Pemkot Bandung akan Lakukan Ini
Ia membawa beberapa orang untuk mengevakuasi Mawar dan keluarganya. Di antaranya adalah Rubi Rosandi dan Arga Maulana Rajab.
Tiga hari lebih Mawar dan keluarganya berada di bawah perlindungan Ashwin, Rubi dan Arga. Biaya penginapan dan makan mereka pun berasal dari saku pribadi mereka.
Selama di hotel, Ashwin dan Alam berbagi tugas. Mereka berdua sama-sama menguatkan mental keluarga dan korban. Saat itu, korban dalam kondisi trauma.
Secara spesifik, Alam meng-handle proses litigasi seperti pendampingan pelaporan dan perlindungan saksi dan korban ke depan. Orang tua korban mempercayakan Alam untuk menjadi kuasa hukum korban. IFLC sendiri memberikan bantuan hukum secara pro bono atau gratis.
Alam yang turun langsung ke Bandung mendampingi korban dan keluarganya membawa serta beberapa rekan advokatnya di IFLC. Salah satunya adalah Ori Rohman, mantan Ketua Presidium Kontras di medio awal 2000-an.
Sedangkan Ashwin bertugas berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Safa Marwah Tanggapi Dugaan Pernah Jadi Selingkuhan Ridwan Kamil
-
Usai Dugaan Foto Liburan di Eropa Viral, Netizen Kuliti Ridwan Kamil dan Aura Kasih
-
Lisa Mariana Ungkap Info A1, Aura Kasih Jual Mobil-mobilnya untuk Hilangkan Barang Bukti
-
Ayu Aulia Kaget soal Isu Ridwan Kamil dan Aura Kasih: Ini Bapak RK Mau Huruf Abjad Gimana?
-
Pendapat Aura Kasih yang Mendukung Pelakor Viral Lagi, Netizen: Dia Cerita Kisah Hidupnya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat di Aceh
-
Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih Pascabencana
-
Kasih Palestina Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera dan Korban Perang Gaza
-
BRI Dorong Inklusi Investasi dengan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
Bukan Sekadar Bangunan, Begini Cara Rudy Susmanto Menghidupkan Masjid Raya Pakansari