SuaraJabar.id - Marisnah (70) masih merasakan trauma dan ketakutan usai dipaksa keluar rumah oleh 10 orang preman yang mendatangi rumahnya di Jalan Sudirman, Kota Bandung, pada Rabu (3/2/2021) kemarin.
Dia ingat betul bagaimana para preman itu mengeluarkan kata-kata kasar dan mengancamnya untuk meninggalkan rumahnya.
"Saya dipaksa keluar dari rumah ini. Mereka bilang, mau pakai cara kasar, atau bagaimana," kata Marsinah, saat ditemui di dekat rumahnya, di Kawasan Jalan Sudirman, Kota Bandung, Kamis (4/2/2021).
Rumah yang ditempati marsinah, diketahui merupakan rumah dinas anaknya yang bernama Dewi. Dewi diberi tempat tinggal oleh seseorang bernama Hendra, yang merupakan bos Dewi ditempat ia bekerja.
Rumah tersebut telah ditempat sejak 2016 lalu. Marsinah menuturkan, saat ia diusir dari rumah itu, ia tengah bersama satu orang cucunya dan anak perempuannya yang lain.
Baca Juga: Setya Novanto Ikut Tes Usap Massal di Lapas Sukamiskin, Hasilnya?
Sebelum ia dipaksa keluar, ia sempat adu mulut dengan 10 orang yang berpakaian preman tersebut. Ia sempat meminta kepada orang-orang yang mengusirnya itu untuk mempertanyakan alasan mereka mengusir dirinya sekeluarga.
"Mereka bilang disuruh Pak Luki, kami disuruh. Terus apa maksudnya? Ini ada surat, saya mau lihat tapi tidak kasih. Jadi apa maksudnya pak? Maksudnya apa? 'supaya ibu keluar dari rumah ini, kosongkan rumah'. Saya bilang kami tidak mau. Kami tidak tahu persoalan itu, saya bilang. Nah kemudian mereka mendesak 'tidak, kami ditugaskan, harus segera keluar dari rumah'," tutur Marsinah.
Sementara itu, anak Marsinah yang ada saat kejadian pengusiran, Fitria Caroline (39) menuturkan ia melihat, bagaimana 10 orang itu, melakukan tindakan premanisme untuk mengusir ia bersama dengan ibunya itu.
"Mereka panggil tukang untuk buka pintu keluar, setelah pintu dibuka, kita dipaksa lagi kursi diangkat dan didorong lagi keluar," Fitri saat ditemui ditempat dan waktu yang sama.
Sama dengan yang dituturkan Marsinah, Fitri tidak mengetahui persoalan apa yang menyebabkan mereka diusir dari rumah itu.
Baca Juga: Dramatis! Pertahankan HP, Abang Nasi Goreng Hindari Sabetan Celurit Begal
Pada kesempatan itu pula, ada Kuasa Hukum Hendra pemilik rumah yang ditempati Marsinah sekeluarga, Bram Bani. Ia menuturkan, 10 orang tersebut diduga salah sasaran.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Kebun Binatang Bandung Lebaran 2025, Anak-Anak Gratis? Cek Promo Terbaru!
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
Dimas Drajad Tata Kondisi Kebugaran usai Cedera, Comeback Setelah Lebaran?
-
Bojan Hodak Bongkar Masalah Utama Persib Bandung usai Uji Coba, Ada Apa?
-
Pelatih Kroasia Puji Timnas Indonesia, Ramal Garuda ke Putaran Keempat
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang