Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Stephanus Aranditio
Kamis, 04 Februari 2021 | 16:09 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berjalan menuju kendaraannya usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/12/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama dua pekan pertama berhasil menurunkan angka kasus covid-19 di wilayah kepemimpinannya. Penerapan PPKM juga disebut lebih mendisiplinkan warganya.

Ridwan Kamil memaparkan sejumlah data yang menunjukkan masyarakat jabar makin disiplin protokol kesehatan, yang berimplikasi pada penurunan jumlah kasus sehingga beban rumah sakit menjadi lebih ringan.

"Jadi yang betul adalah PPKM ini berhasil meningkatkan kedisiplinan dari 50 persen ke 80 persen, menurunkan ruang isolasi berarti yang sakit makin tidak banyak dari sempat 80 ke 69 persen, kemudian kalau kasus aktif masih debatable karena kami mendapati kasus kami cenderung datar dan turun," kata Ridwan Kamil dalam diskusi KPCPEN, Kamis (4/2/2021).

Oleh sebab itu dia setuju dengan arahan Presiden Joko Widodo yang memperpanjang PPKM di sejumlah daerah di Jawa dan Bali hingga 8 Februari 2021.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Dapat Kue Ulang Tahun dari Kang Emil, Begini Penampakannya

"Saya simpulkan PPKM justru efektif dan kami sepakat dengan presiden kemarin kemungkinan PPKM akan dilanjutkan karena tren kedisiplinan dan penurunan keterisian rumah sakit lagi bagus," ucapnya.

RK berharap masyarakat Jabar bisa terus mempertahankan kedisiplinan protokol kesehatan agar PPKM bisa sedikit diperlonggar dan kegiatan ekonomi masyarakat bisa berjalan kembali dengan protokol ketat.

Load More