Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 05 Februari 2021 | 10:15 WIB
Seorang warga menunjukan retakan rumah akibatnya ledakan pembuatan Tunnel 11 yang kini sudah Ditinggalin pemiliknya. [Suara.com/Ferry Bangkit]

“Diusahakan bulan ini. Apa yang menjadi tuntutan warga kita sampaikan. Paling tidak prosesnya dipercepat, gak menggantung seperti ini,” katanya.

Sementara itu, Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya mengatakan, untuk dampak negatif seperti kerusakan tersebut sejak awal uji coba peledakan untuk membuat terowongan 11 pihaknya sudah menawarkan perbaikan dan kompensasi kepada masyarakat di sekitar.

Kemudian, dirinya mengklaim sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat guna memastikan seluruh prosesnya mengacu kepada kaidah dan aturan yang berlaku.

“Untuk warga yang terdampak pada saat pembangunan dan bukan karena sebab lain, tentu saja kami sangat mengedepankan musyawarah dan mufakat untuk menyelesaikan bersama,” tuturnya. [Suara.com/Ferry Bangkit]

Baca Juga: Akses Jalan ke Pesantren Diblokir Warga, Kondisi Psikis Santri Terganggu

Load More