SuaraJabar.id - Kolom komentar unggahan Facebook milik Presiden Joko Widodo mendadak ramai dipenuhi oleh warganet Malaysia. Mereka berkomentar agar Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan warga Malaysia kepada Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin yang tengah berada di Indonesia.
Perdana Menteri Malaysa Tan Sri Muhyiddin Yassin berkunjung ke Indonesia pada Jumat (5/2/2021). Ia disambut Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Potret mereka pun diabadikan dan diunggah ke akun Facebook Presiden Joko Widodo.
Foto yang diunggah mengabadikan momen Presiden Jokowi mengenakan setelas jas bewarna biru. Sementara Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin yang memakai jas hitam, berdiri di sampingnya. Keduanya tampak berjalan menuju salah satu ruangan di Istana Merdeka.
"Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin berkunjung ke Indonesia hari ini. Dan sebagai negara serumpun yang bertetangga dekat, saya meyambut baik kedatangan PM Muhyiddin. Apalagi Malaysia salah satu mitra penting Indonesia di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, dan sosial budaya," tulis akun Jokowi seperti dikutip Suara.com.
Pertemuan antara PM Malaysia Yassin - Presiden Jokowi itu sejatinya membahas berbagai hal, termasuk kudeta serta kembalinya junta militer di Myanmar.
Jokowi menyebut pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin membahas berbagai hal baik isu bilateral seperti perlindungan WNI di Malaysia sampai isu kawasan.
Dalam unggahan terpisah tetapi masih soal pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin, Jokowi mengatakan perkembangan politik di Myanmar tak luput dibahas.
"Kita berharap perbedaan politik yang terjadi di Myanmar dapat diselesaikan sesuai hukum yang berlaku. Seperti kata PM Muhyiddin, "kerusuhan politik di Myanmar dikhawatirkan dapat mempengaruhi perdamaian dan stabilitas di kawasan," ujar Jokowi.
"Kami meminta dua menteri luar negeri untuk berbicara dengan Chair ASEAN dan menjajaki dilakukannya pertemuan khusus menteri luar negeri ASEAN mengenai perkembangan Myanmar," lanjutnya.
Baca Juga: Terima PM Malaysia, Jokowi Ingin Memperkuat Hubungan Baik
Namun kunjungan tersebut jusru membuat warganet Malaysia terpancing amarahnya. Mereka menitipkan pesan kepada Presiden Jokowi agar PM Muhyiddin peka terhadap nasib warga Malaysia yang juga sedang dilanda keprihatinan akibat pandemi.
Kedua unggahan Presiden Jokowi diserbu oleh berbagai komentar. Di antaranya dari warganet yang diduga berasal dari Malaysia.
Warganet negeri jiran tersebut bukan terfokus pada materi yang disampaikan Jokowi. Mereka malah ramai menyerbu dan mengkritik Perdana Menteri Yassin.
Menurut warganet negeri tetangga itu, PM Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin tidak bisa bekerja secara baik.
"Muiding tak layak berbicara pasal demokrasi," komentar Awang Matali.
"Suruh dia pulang. Rakyat Malaysia tengah susah covid semakin meningkat.. Dia suruh orang tak keluar rumah. Dia pula keluar negeri gawat ni Pak," balas Jimmy Hart.
Berita Terkait
-
Akun Facebook Jokowi Diserang Netizen Malaysia, Komisi I: Salah Alamat!
-
Akun Facebok Jokowi Diserang Netizen Malaysia: Hati-hati Jabatan Direbut
-
Bertemu PM Muhyiddin, Jokowi Tekankan Perlindungan Pekerja Migran
-
Terima PM Malaysia, Jokowi Ingin Memperkuat Hubungan Baik
-
Akun Facebook Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Sudah 10 Kali Kena Hack
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Komitmen pada Keberlanjutan, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green di Bandung
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB