SuaraJabar.id - Sebuah akun Facebook mengatasnamakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi Ketua Yudha Sukmagara meminta pertemanan kepada sejumlah orang.
Setelah dikonfirmasi, akun itu kemudian mengirimkan pesan nomor Whatsapp kemudian meminta kode verifikasi 6 digit Whatsapp. Alasannya untuk memulihkan nomor Whatsapp pemilik akun yang mengatasnamakan akun Kang Yudha Sukmagara itu.
Akun itu bukanlah akun Facebook milik Yudha Sukmagara. Pasalnya, Yudha mengaku tak pernah melakukan hal itu.
Menurutnya, ada pihak yang telah memalsukan akun Facebooknya kemudian melakukan hal tersebut.
Ia mengatakan, kejadian ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, akun Facebook-nya telah dipalsukan beberapa kali oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Saya sudah sangat bosan di-hack terus dan sudah berkali-kali bikin laporan ke Facebook untuk ditutup. Saya menghimbau kepada sahabat-sahabat FB, kepada kawan-kawan media sosial untuk tidak langsung percaya, karena saya pastikan tidak pernah melakukan hal-hal seperti itu, segera informasikan kalau ada lagi," ujar Yudha kepada Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com.
Yudha mengungkapkan, akun Facebooknya ini sudah lebih dari sepuluh kali di hack dan ada yang dipalsukan.
"Saya bingung ini kejadian lebih dari sepuluh kalinya kenapa saya terus yang di hack, itulah konsekuensi informasi teknologi perlu ada proteksi-proteksi khusus, saya mengutuk keras kepada oknum-oknum tersebut," jelasnya.
Yudha pun sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ini kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Jangan sampai Salah Urut, Mak Erot yang Asli Ada di Sini
"Dan sudah berkali-kali melaporkan ke petugas yang berwajib tetapi sudah bosan pernah saya laporkan segala macam hasilnya tidak terlalu memuaskan. Yang penting masyarakat tidak usah percaya gak mungkin saya melakukan hal seperti itu," tandasnya.
Berita Terkait
-
Akselerasi Pengembangan Daerah Industrialisasi Atsiri: Akademisi, Industri, dan Pemerintah Bersatu
-
Anak Buah Ditangkap Gegara Judi Online, Akun Facebook Budi Arie Menghilang?
-
Charly Van Houten Dapat Rekomendasi Maju Pilbup Sukabumi Bersama Hasim Adnan
-
Menkominfo Budi Arie Setiadi Kunci Akun Facebook dan Instagram, Jejak Digital Diburu
-
Jangan Tertipu! Kenali Tanda Akun Facebook Palsu dan Cara Melapornya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar