Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 05 Februari 2021 | 13:10 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara. Ada pihak tidak bertanggung jawab yang memalsukan akun Facebook milik Yudha Sukmagara. [Foto:Muhammad Gumilang/Sukabumiupdate]

SuaraJabar.id - Sebuah akun Facebook mengatasnamakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi Ketua Yudha Sukmagara meminta pertemanan kepada sejumlah orang.

Setelah dikonfirmasi, akun itu kemudian mengirimkan pesan nomor Whatsapp kemudian meminta kode verifikasi 6 digit Whatsapp. Alasannya untuk memulihkan nomor Whatsapp pemilik akun yang mengatasnamakan akun Kang Yudha Sukmagara itu.

Akun itu bukanlah akun Facebook milik Yudha Sukmagara. Pasalnya, Yudha mengaku tak pernah melakukan hal itu.

Menurutnya, ada pihak yang telah memalsukan akun Facebooknya kemudian melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Jangan sampai Salah Urut, Mak Erot yang Asli Ada di Sini

Ia mengatakan, kejadian ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, akun Facebook-nya telah dipalsukan beberapa kali oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Saya sudah sangat bosan di-hack terus dan sudah berkali-kali bikin laporan ke Facebook untuk ditutup. Saya menghimbau kepada sahabat-sahabat FB, kepada kawan-kawan media sosial untuk tidak langsung percaya, karena saya pastikan tidak pernah melakukan hal-hal seperti itu, segera informasikan kalau ada lagi," ujar Yudha kepada Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com.

Yudha mengungkapkan, akun Facebooknya ini sudah lebih dari sepuluh kali di hack dan ada yang dipalsukan.

"Saya bingung ini kejadian lebih dari sepuluh kalinya kenapa saya terus yang di hack, itulah konsekuensi informasi teknologi perlu ada proteksi-proteksi khusus, saya mengutuk keras kepada oknum-oknum tersebut," jelasnya.

Yudha pun sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ini kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Bikin Sedih, Rumah di Sukabumi Ini Diseruduk Truk 2 Kali dalam Setahun

"Dan sudah berkali-kali melaporkan ke petugas yang berwajib tetapi sudah bosan pernah saya laporkan segala macam hasilnya tidak terlalu memuaskan. Yang penting masyarakat tidak usah percaya gak mungkin saya melakukan hal seperti itu," tandasnya.

Load More