SuaraJabar.id - Niatan seorang gadis dan tiga temannya untuk membuat konten TikTok malah berujung di luar ekspektasi. Hal ini terjadi setelah tiba-tiba insiden mengejutkan saat mereka tengah beraksi di depan kamera.
Kisah empat orang gadis tersebut saat membuat konten joget TikTok yang berujung gagal viral setelah videonya beredar di media sosial, diunggah oleh akun @kiasabila13, belum lama ini.
Belum sempat menyelesaikan aksinya. Empat gadis ini rupanya malah kalang kabut saat melihat ada kecelakaan dari layar kamera mereka.
"Endingnya sangat membagongkan," tulis @kiasabila13 caption dikutip SuaraJabar.id, Minggu (7/2/2021).
Baca Juga: Viral Video Wanita Diduga Asyik Berjoget TikTok di Masjid, Publik: Miris
Unggahan berdurasi singkat itu menunjukkan empat gadis tengah asyik melakukan joget TikTok di trotoar. Di belakang mereka, ada dua motor yang terparkir persis di tepi jalan.
Tengah asyik melakukan sejumlah gerakan, tiba-tiba para gadis ini dibuat terkejut dengan dua motor mereka yang terjatuh.
Usut punya usut, ada seorang pengguna jalan lain yang menabrak motor mereka. Kontan, empat gadis ini langsung panik meninggalkan kamera yang masih menyala untuk mengamankan motor.
Video sekumpulan gadis bikin konten TikTok berujung tak terduga ini viral dengan ditonton 5,1 juta kali dan mengundang beragam reaksi dari warganet.
"Sigap banget ya mbak-mbaknya, kalo aku mungkin cuma bisa melongo dan gak bisa bantuin," tulis akun Ervina.
Baca Juga: Viral di TikTok, Grup M.A.C Asal Papua Siap Berkarier Profesional
"Pasti dia (pengendara motor) fokus ngeliatin kalian main TikTok, bukan ngeliat jalan," kata Iyaaa.
"Mangkanya kalo naruh motor jangan sembarangan kan bingung yang salah siapa," timpal Cece.
Merasa dituding parkir sembarangan hingga menyebabkan pengendara motor terjatuh, si gadis akhirnya membuat video klarifikasi.
Gadis ini bilang, kawasan trotoar tempatnya merekam video, memang lazim digunakan sebagai tempat parkir motor.
"Buat kalian yang komen, kakak pasti parkirnya sembarangan ya, parkirnya di tengah ya. Bukan ya, ini tempatnya di Labuan Bajo, kalau kalian udah pernah ke Labuan Bajo pasti kalian tahu," kata si gadis.
"Jadi kalau kalian mau berkunjung ke tempat itu, kita otomatis parkirnya di pinggir jalan gini," sambungnya.
Ia lantas menyebutkan saat itu tiba-tiba seorang pengendara motor melaju dan langsung menabrak kendaraan mereka.
"Cuma motor aku aja yang lecet," tandasnya.
Lihat video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
-
3 Mahasiswi Tewas Terbakar di Mobil Listrik Xiaomi SU7: Ini Kronologi dan Tanggapan Perusahaan
-
Ratusan Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Masa Arus Mudik dan Balik Lebaran
-
Arus Balik Tetap Asyik, Asal Taat dan Perhatian di Jalan Tol
-
Tekan Angka Kecelakaan Saat Arus Balik, DPR Minta Rekayasa Lalu Lintas Harus Dioptimalisasi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?